Selasa 27 Aug 2019 19:39 WIB

Dukung Aksi Protes, Artis Hong Kong Tawarkan Tato Gratis

200 orang telah mengukir tato sejak aksi protes terbaru dimulai pada Juni.

Para pengunjuk rasa yang mengenakan masker gas bereaksi setelah polisi menembakkan gas air mata selama demonstrasi anti-pemerintah di Tsuen Wan, di Hong Kong, Cina, Ahad (25/8).
Foto: EPA-EFE/ROMAN PILIPEY
Para pengunjuk rasa yang mengenakan masker gas bereaksi setelah polisi menembakkan gas air mata selama demonstrasi anti-pemerintah di Tsuen Wan, di Hong Kong, Cina, Ahad (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Salah satu artis Hong Kong menawarkan tato bertema aksi protes secara gratis ke masyarakat yang ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap protes prodemokrasi. Tato geometrik itu akan menggabungkan gambar sebuah payung simbol aksi protes turun ke jalan 2014 dengan bunga bauhinia, lambang negara Hong Kong.

"Maknanya adalah payung tersebut melindungi bunga dan Hong Kong," kata Lam (28 tahun) kepada Reuters di toko Kowloon.

Baca Juga

Di lokasi tersebut 200 orang telah mengukir tato sejak aksi protes terbaru dimulai pada Juni. Hong Kong bergulat dengan krisis politik terparah sejak penyerahannya kepada Beijing pada 1997.

Otoritas Partai Komunis telah memberi peringatan jelas intervensi kuat dimungkinkan untuk meredam kekerasan. Aksi protes akhir pekan lalu menyaksikan sejumlah bentrokan paling brutal antara aparat kepolisian dan pengunjuk rasa sejak dimulainya aksi protes terhadap RUU ekstradisi yang kini ditunda, yang memungkinkan masyarakat Hong Kong diadili di China daratan.

Seorang pelanggan berpendapat tato tersebut mengingatkan tentang apa yang pengunjuk rasa perjuangkan. "Semua yang terjadi di Hong Kong baru-baru ini, ibarat seperti tato, sulit untuk dihilangkan," kata pelanggan lainnya, yang menolak identitasnya disebutkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement