Kamis 29 Aug 2019 08:25 WIB

Mengenal al-Mas'udi, Penjelajah Muslim Tersohor Abad X

Sejarah mencatat prestasi dan dedikasinya bagi pengembangan ilmu sejarah

Rep: Mozaik Republika/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Ilmuwan Muslim
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Ilmuwan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Herodotus dari Arab." Begitulah para orientalis Barat menjuluki Abu Al-Husain Ali Ibnu Al-Husain Al-Mas'udi--sejarawan dan penjelajah Muslim tersohor pada abad X. Sejarah mencatat prestasi dan dedikasinya bagi pengembangan ilmu sejarah modern dengan tinta emas.

Al-Mas'udi merupakan sejarawan Muslim pertama yang 'mengawinkan' sejarah dan geografi ilmiah lewat sebuah adikarya berjudul Muruj Adh-Dhahab Wa Ma'adin Al-Jawahir (Padang Rumput Emas dan Tambang Permata). Karya besarnya itu merupakan bagian dari sejarah dunia.

Ahmed MH Shboul dalam tulisannya yang berjudul Al-Mas'udi and His World: A Muslim Humanist and His Interest in Non-Muslims menuturkan, bukan tanpa alasan sejarawan Muslim itu kerap disejajarkan dengan Herodotus--ahli sejarah Yunani yang hidup pada abad ke-5 SM.

Herodotus dikenal sebagai 'Bapak Sejarah' karena telah menulis suatu kumpulan cerita mengenai berbagai tempat dan orang yang ia kumpulkan sepanjang perjalanannya. Itu pula yang dilakukan Al-Mas'udi pada abad 10 M. Ia menulis catatan perjalanannya ke berbagai tempat.