REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi memimpin rapat membahas persiapan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 yang jatuh pada 9 September di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Menpora meminta dalam waktu beberapa hari ini, sosialisasi Haornas harus lebih gencar lagi, agar pada hari pelaksanaan Haornas menjadi semarak.
"Dalam waktu hitangan hari, kita akan melaksanakan puncak Haornas, karenanya saya meminta kepada Deputi Pembudayaan Olahraga untuk memviralkan ini. Jumpa pers harus berkali-kali sehingga saat hari Haornas betul-betul menjadi hari olahraga nasional yang diperingati dimana-mana," ucapnya.
Kalau perlu, lanjutnya, bulan September ini dijadikan bulan olahraga. Dengan demikian, kegiatan berolahraga akan dilakukan mana-mana. "Kerena itu, kita harus mendorong kementerian dan lembaga untuk mensosialisasikan Haornas ini agar masyarakat tahu bahwa bulan September adalah bulan olahraga sehingga dalam waktu satu bulan masyarakat menghebohkan diri dengan berolahraga. Untuk memulai ini harus dari kantor kita dulu," ucap dia.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan sebelum puncak peringatan Haornas, akan ada acara seminar Esport. Seminar Esport mendatangkan beberapa narasumber. Selain itu, ada juga pameran-pameran selama 5 hari.
Acara pameran ini digelar di lapangan dan Mall, kemudian ada juga Gowes yang dimulai dengan senam bersama. Dilanjutkan pemecahan rekor oleh 6000 karateka. Pada hari puncaknya nanti kita akan berikan penghargaan.