Jumat 30 Aug 2019 17:38 WIB

Indonesia Muslim Lifestyle Festival Perkuat Ekonomi Syariah

Sudah saatnya Indonesia menjadi pemain utama ekonomi syariah.

Red: Gita Amanda
Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Convention Center (JCC) (30/8). Pameran ini akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September 2019.
Foto: dok. Panitia Muslim Life Fest
Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Convention Center (JCC) (30/8). Pameran ini akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 1 September 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta Convention Center (30/8). Dalam sambutannya Anies mengatakan sudah seharusnya konsepsi bisnis berbasis syariah dan gaya hidup halal tertanam kuat dan menjadi pondasi yang menggerakkan roda perekonomian bangsa.

Anies mengatakan populasi Muslim di Indonesia tertinggi di dunia, yaitu 87 persen dari total penduduk Indonesia sebanyak 261 juta jiwa, atau sebesar 12,7 persen dari seluruh Muslim di dunia ada di Indonesia. Jumlah populasi Muslim tersebut menciptakan pasar baru produk-produk halal yang ternyata perputaran bisnisnya sangat potensial dalam tiga tahun terakhir.

Baca Juga

Tahun 2017, Global Islamic Forum mengkalkulasi total belanja masyarakat muslim dunia dari berbagai sektor halal seperti makan dan minum, farmasi, kosmetik, busana Muslim, wisata dan media hiburan halal serta keuangan syariah telah mencapai 2,1 triliun dolar AS yang nilainya setara dengan 0,27 persen dari total produk bruto dunia. Global Islamic Economic Forum memperkirakan tahun 2023 perputaran ekonomi syariah akan mencapai tiga triliun dolar AS atau sekitar Rp 45 ribu triliun rupiah, linier dengan pertumbuhan penduduk Muslim dunia.

Saat ini, Indonesia baru di peringkat 11 dan 15. Sedangkan untuk sektor seperti keuangan Islam, halal travel dan halal kosmetik atau farmasi, Indonesia masuk dalam 10 besar. Halal travel menduduki peringkat tertinggi yaitu di nomer 4. “Sudah saatnya Indonesia menjadi pemain utama ekonomi syariah,” tandas Anies.