Rabu 04 Sep 2019 05:20 WIB

Jabar Bangun Flyover Jalan Jakarta dan Jalan Laswi

Kedua flyover ini, akan rampung pada 2020.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tanah saat pembangunan jalan tol Salatiga-Boyolali di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (5/1). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan tol trans Jawa dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang selesai pada akhir tahun 2018.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tanah saat pembangunan jalan tol Salatiga-Boyolali di Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (5/1). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan tol trans Jawa dari Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Pandaan-Malang selesai pada akhir tahun 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar membangun dua flyover di Kota Bandung. Dua flyover itu berada di Jalan Jakarta-Jalan Supratman dan flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang. Pembangunan tersebut dimulai dengan groundbreaking oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di lokasi flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman, pada Selasa (2/9).

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, A Koswara, pembangunan dua jalan layang tersebut untuk memecah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di dua jalur utama tersebut. Flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman dibangun melintas di atas Jalan Ahmad Yani. Flyover ini memiliki panjang total 500 meter, bagian jembatannya sepanjang 40,9 meter, dan lebarnya 9 meter.

Baca Juga

Koswara mengatakan, pembangunan flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman ini membutuhkan anggaran Rp 42 miliar. Penganggarannya, dibagi menjadi dua tahap, yakni pada tahap satu dianggarkan Rp 8,3 miliar dengan pengerjaan 120 hari kerja sampai akhir 2019.

"Pada tahap kedua dianggarkan Rp 33,7 miliar pada 2020 dengan pengerjaan 180 hari," ujar Koswara, Selasa (2/9).

Begitu juga, menurut Koswara, pembangunan flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang  dilakukan dalam dua tahap pada 2019 dan 2020. Flyover ini menelan anggaran Rp 35,9 miliar, yang dipecah pada tahap satu Rp 4,2 miliar selama 120 hari kerja.

"Tahap dua untuk sesi ini, Rp 31,7 miliar dengan pembangunan 180 hari kerja," katanya.

Koswara menjelaskan, flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang ini memiliki panjang total 520 meter, bagian jembatan 36 meter, dan lebar 9 meter. Flyover ini melintasi Jalan Gatot Subroto.

"Kedua flyover ini, akan rampung pada 2020," katanya.

Flyover ini, kata dia, berfungsi mengurai kepadatan lalu lintas dan antrean di masing-masing simpang. "Makanya kita bangun perlintasan tidak sebidang ini," kata Koswara.

Kepadatan lalu lintas pada pagi dan sore hari ini, kata dia, terjadi seiring dengan berkembangnya perumahan di kawasan timur Bandung. Dengan banyaknya kendaraan, katanya, kepadatan lalu lintas pun kerap terjadi di jalur sekitar pusat kota.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement