Kamis 05 Sep 2019 07:45 WIB

Menunggu Kejutan Jadon Sancho Selanjutnya

Sancho juga telah masuk dalam skuat timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.

Jadon Sancho
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jadon Sancho menjadi pusat sorotan media-media sepak bola dunia setelah aksi impresifnya pada musim 2018/2019 bersama klub Jerman, Borussia Dortmund, hingga memikat klub-klub besar Eropa. Saat itu, Sancho berhasil mengemas 13 gol dan 19 assist dari 43 penampilannya untuk Die Borussen di semua kompetisi.

Torehan itu bisa dikatakan gemilang untuk pencapaian pemain asal Inggris yang merumput di luar negara asalnya. Bermain di Inggris bisa jadi menjadi salah satu cita-cita para pemain bola. Namun berbeda dengan Sancho, ia memilih untuk melawan arus mainstream dan memutuskan untuk pindah dari akademi Manchester City menuju Jerman pada musim kompetisi 2017/2018.

Baca Juga

Dengan mahar delapan juta poundsterling sejak awal didatangkan, kini Borussia Dortmund telah mengikatnya hingga 2022 mendatang. Tak perlu lama bagi Sancho untuk menunjukkan kualitasnya di Jerman. Pada musim 2018/2019 ia menjadi salah satu pemain sayap berbahaya di Bundesliga.

Pada musim ini, Sancho telah mengoleksi dua gol dan tiga assist bersama klub. Catatan golnya akan terus bertambah mengingat kompetisi Bundesliga baru menjalani tiga laga.

Berdasarkan data Opta, Sancho menjadi pemain termuda yang mampu menorehkan 15 gol di Bundesliga pada usia 19 tahun 151 hari. Torehan itu mematahkan rekor mantan penyerang Stuttgard, Horst Koppel, pada 1950. Koppel saat itu berusia lebih tua 34 hari dari Sancho.

"Saya merasa Borussia Dortmund adalah klub yang hebat untuk mengembangkan karier," ujar Sancho seperti dikutip BBC belum lama ini.

Penampilan gemilang yang ditunjukkan Sancho membuat tim besar Eropa seperti Manchester United, Liverpool, hingga Real Madrid ingin meminangnya. Tawaran dari klub besar itu tak membuat Sancho berbesar kepala.

Sancho tetap melanjutkan petualangannya bersama Die Borussen. Bahkan sebagai bentuk penghormatan, Dortmund memberikan kenaikan gaji hingga 190 ribu poundsterling atau sekitar Rp 3,3 miliar per pekan.

Sebelumnya, Sancho menerima gaji dari runner-up Bundesliga musim lalu itu sebesar 75 ribu poundsterling atau Rp 1,3 miliar per pekan. Dengan kenaikan gaji ini membuat Sancho menjadi salah satu pemain muda dengan bayaran tertinggi di dunia.

Meski begitu, Sancho tidak menampik jika suatu hari ia ingin bisa bermain di klub besar Eropa lainnya. Kepada Mirror, ia mengatakan bahwa Liga Primer Inggris atau La Liga Spanyol bisa menjadi petualangan berikutnya. "Saya tidak bisa memprediksi masa depan. Namun saya tidak masalah jika suatu saat bermain di Inggris atau Spanyol. Tidak ada yang tahu bagaimana ke depannya," kata dia.

Penampilan impresif Sancjo membuat Dortmund membanderol pria kelahiran Camberwell, London, ini sekitar 80 hingga 90 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3-1,5 triliun. Apabila penampilannya bisa terus menanjak bukan tidak mungkin harganya akan terus melambung tinggi.

Sancho juga telah masuk dalam skuat timnas Inggris asuhan Gareth Southgate. Debutnya bersama the Three Lions terjadi pada 13 Oktober 2018. Meski masih berusia 18 tahun 201 hari, ia telah dipercaya Southgate untuk membela timnas Inggris. Catatan itu membuat dirinya menjadi pemain termuda ke-10 yang membela tim senior.

Biodata Singkat Jadon Malik Sancho

Lahir: Camberwell, London, Inggris, 25 Maret 2000

Umur: 19 tahun

Tinggi: 1,80 cm

Kebangsaan: Inggris

Posisi: Penyerang, sayap kanan

Kaki terkuat: kanan

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement