REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung rencana pembuatan film Si Ja’un Kabayan dari Baduy. Hal itu terungkap dari hasil pertemuan tim produksi film Si Ja’un Kabayan dari Baduy dengan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, di rumah pribadi keluarganya, Serang, Banten, Rabu (4/9) malam.
Tim produksi film Si Ja’un Kabayan dari Baduy terdiri dari Dedi Setiadi (sutradara senior), Uten Sutendy (penulis buku dan skenario), dan Dhoni Ramadhan (produser, direktur Putaar Production).
“Hasil pertemuan tersebut, Pemerintah Pemprov Banten mendukung penuh rencana dan proses pembuatan film Si Ja’un Kabayan dari Baduy, baik dari sisi kemudahan perizinan, dukungan masyarakat dan penonton, serta mediasi kerja sama dengan pihak swasta (investor),” kata produser, Dhoni Ramadhan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (5/9).
Ia menambahkan, secara pribadi wagub Banten sangat senang dan gembira dengan adanya program pembuatan film tersebut dan mendukung semaksimal mungkin untuk kesuksesan film pertama yang secara langsung menampilkan atau mempopulerkan identitas kultural Banten.
"Saya sangat senang dan gembira ada rencana pembuatan film berlatar belakang kekayaan budaya asli Banten. Inilah hal terpenting yang harus kita lakukan untuk menjaga kelestarian budaya. Hal ini sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat nasional dan internasional bahwa Banten sangat spesial karena memiliki keunikan dan kekayaan budaya yang tak dimiliki daerah lain di Nusantara,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Saya mendukung sekali pembuatan film Si Ja'un yang diambil dari novel yang ditulis oleh budayawan asli Banten, Uten Sutendy."
Sang sutradara, Dedy Setiadi menyatakan sangat senang dilibatkan sebagai sutradara film Si Ja'un. "Saya tertarik menyutradarai film Si Ja'un ini karena sarat dengan nilai-nilai luhur Baduy yang bakal menarik perhatian dunia internasional,” ujarnya.
“Ini bukan sekedar film komedi, tetapi sebuah film yang kaya dengan pesan moral dengan kemasan jenaka," kata sutradara yang sebelumnya menyutradarai sejumlah film layar lebar, antara lain Nagabonar Reborn, dan Keluarga Cemara.
Produser, Dhoni Ramadhan mengaku optimistis film Si Ja'un Kabayan dari Baduy akan merengkuh sukses. "Saya yakin film ini akan diterima masyarakat Banten dan Jawa Barat. Selain karena unik, juga orsinil. Saya berharap, dari film ini akan lebih banyak lagi yang bisa diperbuat untuk kemajuan kebudayaan dan pendidikan di Provinsi Banten, " kata produser yang juga sudah banyak membuat film layar lebar, antara lain Kun Fayakun, Pengejar Angin, Gending Sriwijaya, Garuda Superhero, dan Kalam Kalam Langit.