REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggunakan kendaraan taksi listrik atau elektrik milik Blue Bird dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang terletak di daerah Jakarta Pusat. "Saya ingin menyaksikan sendiri Blue Bird yang konsisten dengan janjinya untuk mengoperasikan taksi elektrik (kendaraan bertenaga listrik)," kata Budi Karya Sumadi sebelum menaiki taksi elektrik Blue Bird di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (8/9).
Menurut Budi Karya Sumadi, pemerintah memberikan apresiasi karena kendaraan elektrik merupakan upaya yang tidak mudah yang merupakan hasil dari Litbang Blue Bird. Blue Bird sendiri pada saat ini diketahui memiliki sebanyak 25 taksi elektrik yang terdiri atas 25 taksi reguler yang berwarna biru, dan lima taksi premium yang berwarna hitam.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan. Sejalan dengan itu, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 16 bandara di Indonesia juga mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik.
PT Angkasa Pura II memperkenalkan sejumlah kendaraan listrik di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta seiring dengan pengembangan kendaraan bermotor listrik (Electric Vehicle/EV) yang tengah gencar diserukan di Indonesia. Saat ini, Bandara Soekarno-Hatta sudah mengoperasikan beberapa jenis kendaraan bermotor listrik untuk mendukung pelayanan kepada penumpang serta operasional bandara.