Ahad 08 Sep 2019 21:07 WIB

Sleman Fair Targetkan Pasar Milenial

Pemkab Sleman menggelar Sleman Fair 2019.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Elba Damhuri
Sejumlah aktivitas yang ada dalam Sleman Fair 2019 yang digelar di  Ambarrukmo Plaza, Jumat (6/9).
Foto: dok. Pemkab Sleman
Sejumlah aktivitas yang ada dalam Sleman Fair 2019 yang digelar di Ambarrukmo Plaza, Jumat (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Pemkab Sleman menggelar Sleman Fair 2019. Kali ini, bursa kerja yang diadakan 6-8 September menargetkan perluasan pangsa pasar produk-produk lokal kepada generasi milenial.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan Sleman Fair jadi salah satu wujud dorongan terhadap geliat perekonomian di Kabupaten Sleman. Ini yang melatarbelakangi dipilihnya pusat perbelanjaan sebagai lokasi.

"Kita menjemput pangsa pasar milenial, kita adakan acara ini di mal biar mereka tahu, biar mereka belanja, saya berharap ada transaksi yang baik," kata Sri di Ambarrukmo Plaza, Jumat (6/9) lalu.

Selain itu, ia menerangkan, sejumlah pihak di lingkungan Pemkab Sleman turut dilibatkan dalam gelaran tersebut. Harapannya, tidak lain agar semakin membesarkan gaung Sleman Fair kepada masyarakat.

Sri menambahkan, Sleman Fair menjadi usaha Pemkab Sleman untuk terus mempromosikan segala potensi khas yang dimiliki Kabupaten Sleman. Sehingga, pangsa pasar produk-produk lokal semakin meluas.

"Kami berusaha untuk promosi di Kabupaten Sleman, di luar kota, bahkan sampai ke luar negeri," ujar Sri.

Suyono dari Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sleman menjelaskan, Sleman Fair merupakan gelaran promosi terintegrasi Kabupaten Sleman. Hal itu diwujudkan dengan menampilkan empat sektor sekaligus.

Mulai dari potensi-potensi sektor pariwisata, budaya, pertanian sampai investasi. Diselenggarakan selama tiga hari, 6-8 September 2019, gelaran mengangkat tema Sleman Gumebyar.

"Tema Sleman Fair 2019 'Sleman Gumebyar' yang dipresentasikan dengan menampilkan potensi-potensi Kabupaten Sleman dari berbagai sektor," kata Suyono.

Selain itu, Sleman Fair menampilkan pawai budaya, pentas kesenian, pagelaran busana, festival kopi dan sajian musik. Dapat dinikmati di dua titik yaitu di Atrium dan di Alun-Alun Amplaz Ambarukkmo Plaza.

Sleman Fair menjadi salah satu gelaran puncak rangkaian kegiatan Sleman Festival 2019. Kegiatan itu telah lebih dulu dimulai pada 6 Juli, dan rencananya akan berakhir pada 13 Oktober 2019 mendatang.

Sejumlah gelaran yang masuk ke Sleman Festival. Di antaranya, Pameran Potensi Daerah (PPD), Sleman Temple Run, Tour de Merapi, Pameran Potensi UKM, dan Jelajah Wisata Sleman 2019.

Ada pula Sleman Innovative Fashin and Craft dan Sleman Fair. Setelah itu, akan diadakan pula Festival Sumbu Imajiner, Festival Sendratari Tujuh Candi dan terakhir ada Java Summer Camp.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement