REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Kosovo Bernard Challandes memperingatkan Inggris akan tekanan yang dilakukan timnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020, Rabu (11/9). Pelatih berusia 68 tahun tersebut bahkan berapi-api memperingatkan Inggris di hadapan wartawan dalam konferensi pers sebelum laga di St Mary's Stadium.
Saat ini, Kosovo berada di peringkat kedua Grup A di belakang Inggris, yang bertekad meneruskan catatan tak terkalahkan sejak awal kualifikasi Piala Eropa 2020. Kosovo saat ini telah dua kali menang dan dua kali imbang.
''Pertandingan itu akan menjadi taktik menekan. Dalam pertandingan gila, serang, kembali, serang, serang, serang!'' ujar Challandes, dikutip dari Sky Sports, Selasa (10/9).
Challandes berharap Inggris akan kehilangan bola dan timnya dapat mencetak gol. Sebab, lanjut dia, taktik gegenpressing bukan hanya soal bertahan, tapi juga bersiap untuk mencetak gol. ''Itu, bagi saya, tekanan yang gila,'' tegasnya.
Setelah ditunjuk sebagai pelatih Kosovo pada Maret tahun lalu, Challandes telah menunjukkan kualitasnya. Ia mengantar timnya tak terkalahkan dalam 14 pertandingan.
Kemenangan atas Bulgaria dan Republik Ceska dalam dua pertandingan terakhir di Grup A memberikan kesempatan bagi Kosovo untuk bisa lolos ke kompetisi bergengsi pertama kali. Namun Inggris akan menjadi tantangan sesungguhnya Kosovo di Southampton.