SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM - Meski sempat diwarnai ketegangan, prosesi pengesahan warga baru perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen dari Parluh 16 dipastikan tetap berjalan pada Jumat (13/9) malam. Pemkab Sragen melalui Sekda Tatag Prabawanto mengatakan agenda pengesahan warga baru PSHT Parluh 16 tetap berjalan.
“Pengesahan (PSHT Parluh 16) tetap berjalan. Yang PSHT Parluh 17 kemudian membubarkan diri setelah mendapat pengarahan dari Kapolda Jateng,” papar Tatag, Sabtu (14/9).
Atas kejadian yang sempat memanas tadi malam, Pemkab berharap sesegera mungkin dilakukan rekonsiliasi atau negosiasi kedua kubu. Sebab pada prinsipnya semua adalah saudara dan sama-sama PSHT.
Pihaknya berharap agar semua bisa duduk bersama serta mengedepankan kondusivitas Sragen. “Semangat Memayu Hayuning Bawono itu yang harus dikedepankan. Yang terpenting kondusivitas wilayah dan harapan kami PSHT di Sragen bisa memberi contoh yang baik bagi PSHT di wilayah lain,” kata Tatag.
Situasi Sragen hari ini sudah berangsung normal dan kembali kondusif. Ribuan warga dari PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun yang sempat turun ke jalan dan berupaya mendatangi lokasi pengesahan PSHT Parluh 16 Jumat malam akhirnya membubarkan diri pada Sabtu dini hari.
Ribuan warga PSHT itu membubarkan diri setelah kedatangan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Kapolda turun langsung ke Sragen menyusul memanasnya situasi sejak Jumat petang.
The post appeared first on Joglosemar News.