REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasokan listrik moda transportasi MRT mengalami gangguan pada pukul 05.10 WIB, Selasa pagi (17/9). Gangguan tersebut akibat gangguan salah satu jalur pasokan listrik dari PLN kepada gardu induk.
Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin mengatakan akibat gangguan pasokan listrik tersebut, lampu dan sistem di beberapa stasiun MRT terganggu. Namun, hal itu tidak sampai membuat kereta Ratangga atau MRT berhenti beroperasi.
"(Gangguan) di stasiun Cipete Raya, Dukuh Atas, ASEAN, Istora Mandiri, Blok A, Bundaran HI, Fatmawati, Senayan, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA dan Setiabudi Astra," ujar Kamaluddin dalam siaran pers kepada wartawan, Selasa (17/9).
Jlur Kereta Ratangga masih mendapatkan pasokan listrik sehingga tidak diperlukan adanya evakuasi penumpang. Namun, beberapa stasiun ditutup untuk sementara pagi untuk menjamin keamanan penumpang dan sudah akan segera dibuka kembali.
"MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf untuk ketidaknyamanan yang disebabkan gangguan pasokan listrik ini," kata Kamaluddin.