Rabu 18 Sep 2019 12:54 WIB

Shalat Istisqa Kembali dilakukan Pemkab dan Polres Muba

Saat ini kondisi kabut asap sudah mulai berkurang.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Agus Yulianto
Jajaran Polres bersama Pemerintah Kabupaten Muba serta Kodim 0401 Muba kembali menggelar Shalat Istisqa atau Shalat meminta hujan, kali ini diselenggarakan di Halaman Mapolres Muba, Rabu (18/9).
Foto: Foto: Humas Pemkab Muba
Jajaran Polres bersama Pemerintah Kabupaten Muba serta Kodim 0401 Muba kembali menggelar Shalat Istisqa atau Shalat meminta hujan, kali ini diselenggarakan di Halaman Mapolres Muba, Rabu (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Saat ini musim kemarau panjang yang mengakibatkan terjadinya kekeringan dan bencana kebakaran di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, maka dari itu Jajaran Polres bersama Pemerintah Kabupaten Muba serta Kodim 0401 Muba kembali menggelar shalat Istisqa atau shalat meminta hujan, kali ini diselenggarakan di Halaman Mapolres Muba, Rabu (18/9).

Bupati Muba H Dodi Reza Alex diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi dalam kesempatan itu mengatakan Shalat Istisqa merupakan usaha dalam bentuk doa meminta kepada Sang Pencipta menurunkan hujan untuk mengatasi bencana Karhutlah yang di Kabupaten Muba.

photo
Sekda Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi memberikan tausyiah usai shalat Istisqa. (Foto: Humas Pemkab Muba).

"Ini bagian usaha kita untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan disamping usaha darat kita sudah maksimal, TNI, Polri dan Perangkat Daerah di lingkup Muba sekarang ini sedang melakukan operasi darat dalam rangka pemadaman dan menjaga kondisi masyarakat jangan sampai terjadi kebakaran. Harapannya apa yang kita lakukan hari ini di kabulkan Allah SWT," ucap Apriyadi.

Selain itu kata Apriyadi, Perangkat Daerah Kabupaten Muba telah mengintruksikan untuk bekerja sesuai tupoksi masing-masing dalam mengatasi Karhutlah. Seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa diminta proaktif bersama masyarakat untuk menjaga kodisi daerah masing-masing, kemudian Dinas Kesehatan memantau dari sisi kesehatan dan menyiagakan Postu, Puskesmas dan semua komponen kesehatan, serta Disdikbud kita arahakan apabila kondisi asap diambang batas maka tidak menutup kemungkinan meliburkan anak-anak sekolah untuk sementara

"Tapi kita lihat belum, asapnya sudah berkurang artinya penangan yang kita lakukan ini secara berjibaku dengan melibatkan semua unsur ini Alhamdulillah bisa mengatasi Karhutlah di Kabupaten Muba," imbuhnya.

Sementara itu Wakapolres, Kompol Ade Adriansyah Saputra SIK mengatakan, Shalat Istisqa merupakan upaya meminta kepada yang maha kuasa menurunkan hujan, dalam hal ini Polres Muba sampai saat ini melakukan kegiatan untuk pemadaman di berbagai tempat, seperti Bayung Lencir, Sanga Desa, Keluang, dan Lais masih tetap melakukan upaya persiapan pemadaman dengan personil secara bergantian.

"Kami selalu berupaya untuk melakukan pemadaman di berbagai kecamatan dan menggerakkan personil yang dilakukan secara bergantian, semoga dengan diadakan Shalat Istisqo' minta hujan ini dengan harapan sang pencipta bisa mendengarkan isi hati kita untuk menurunkan hujan di Kabupaten Muba ini,"ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement