Rabu 18 Sep 2019 13:25 WIB

Nasdem: Jangan Sampai Dewan Pengawas KPK Masuk Angin

Irma sepakat bila Dewan Pengawas dipilih dari kalangan akademisi dan masyarakat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Anggota wadah pegawai KPK bersama Koalisi Masyarakat sipil antikorupsi melakukan aksi
Foto: Republika/Prayogi
Anggota wadah pegawai KPK bersama Koalisi Masyarakat sipil antikorupsi melakukan aksi "Pemakaman KPK" di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengungkapkan, Partai Nasdem mendukung RUU KPK yang telah disahkan DPR menjadi undang-undang kemarin, Selasa (17/9). Namun menurutnya jangan sampai setelah RUU tersebut disahkan justru Dewan Pengawas yang akan masuk angin.

"Masyarakat harus mengawal ini juga termasuk kita semua. Jangan sampai nanti dibentuk pengawas justru pengawasnya yang masuk angin untuk apa?," kata Irma di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/9).

Baca Juga

Menurutnya jika itu terjadi justru melumpuhkan KPK. Apalagi hal tersebut  juga menjadi tanggung jawab parlemen yang merevisi UU KPK tersebut.

"Masyarakat, LSM, dan semua elemen yang tergabung dalam kelompok pemberantasan korupsi, itu juga harus siap siaga sepenuhnya bahwa dilakukannya revisi yang salah satunya memperkuat KPK dengan pengawasan itu juga kemudian jangan sampai kontraproduktif," ujarnya.

Irma secara pribadi justru lebih sepakat dengan pernyataan presiden Joko Widodo  bahwa Dewan Pengawas dipilih dari kalangan akademisi dan masyarakat. Ia tidak sepakat jika Dewan Pengawas dipilih dari aparat hukum.

"Kalau aparat hukum lagi, masa jeruk makan jeruk lagi nanti, nggak efektif," tutur anggota Komisi IX tersebut. (Febrianto Adi Saput

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement