REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya untuk mengembangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang saat ini sudah mulai diterapkan. Untuk itu, guna memaksimalkan penerapan SPBE tersebut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi atau perguruan tinggi.
"Kami melakukan audiensi ke Universitas Gunardarma terkait dengan berbagai inovasi dalam penerapan SPBE. Sebab, dalam pengembangan SPBE perlu juga melibatkan akademisi, khususnya dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana penunjangnya," ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna saat dihubungi Republika.co.id, belum lama ini.
Menurut Pradi, penerapan SPBE tidak hanya bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai pelayanan publik. Namun, juga untuk meningkatkan sistem kerja di setiap Perangkat Daerah (PD) agar semakin efektif dan efisien.
"Saat ini penerapan SPBE di Pemkot Depok sudah berjalan. Tentunya yang perlu diperkuat lagi adalah dari segi SDM, serta sarana dan prasarana penunjangnya," terangnya.
Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Didin Mukodim menuturkan, pihaknya siap mendukung Pemkot Depok dalam memaksimalkan penerapan SPBE. Terutama penguatan SDM dan sarana prasarana penunjangnya.
"Terkait rencana sinkronisasi Teknologi Informasi (TI) berbasis SPBE di Kota Depok, kami mendukung apa yang diinginkan oleh Pemkot Depok, khususnya dalam penguatan SDM dan sarana penunjang lainnya. Bagaimanapun juga ini menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga nantinya antara akademisi dan pemerintah bisa bersinergi," pungkasnya.