Kamis 19 Sep 2019 10:00 WIB

Tata Cara Aromaterapi, Seperti Apa?

Beberapa cara bisa dipilih sesuai selera.

minyak esensial aromaterapi (ilustrasi)
Foto: ©evolutionclinic.co.uk
minyak esensial aromaterapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lalu bagaimana aromaterapi bekerja? Saraf penciuman (nervus Olfaktorius) adalah satu-satunya saluran yang terbuka menuju otak. Melalui saraf ini aroma tersebut akan mengalir ke bagian yang melingkari otak sehingga mampu memicu memori terpendam dan mempengaruhi tingkah laku emosional yang bersangkutan.

"Ini bisa terjadi karena aroma tersebut menyentuh langsung pusat emosi dan kemudian bertugas menyeimbangkan kondisi emosional," ujar Michael Scholes. Penerapan terapi ini pun amat sederhana dan mudah. Beberapa cara bisa dipilih sesuai selera. Mereka yang tidak mau bersusah payah, cukup hanya dengan menghirup langsung aroma minyak murni melalui hidung.

Baca Juga

Dengan begitu baunya terbawa ke saraf penciuman. "Pengertian aroma atau bau ini memang sulit dipahami. Namun perilakunya amat spesifik dan berbeda dengan tipe stimulasi sensorik jenis lain. Yang jelas, bau atau aroma seperti halnya setiap sensasi kenikmatan, akan melepaskan zat seperti endorphins yang digunakan untuk memerangi stress," ujar Marcel Lavabre dalam karyanya Aromatherapy Workbook

Para Peneliti membuktikan bahwa orang yang berada di lingkungan yang beraroma enak dan wangi mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Dalam bukunya yang berjudul Secrets of Power Presentations (Rahasia Kekuatan Presentasi), Peter Urs Bender menjelaskan bahwa parfum juga memperkuat presentasi Anda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement