Kamis 19 Sep 2019 11:46 WIB

Koalisi Masyarakat Sipil ke Kantor PBB Bahas Pelemahan KPK

Dalam pertemuan akan disampaikan surat ke Sekjen PBB soal pelemahan KPK

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi akan menyampaikan surat terbuka kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterres, perihal pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyerahan tersebut akan dilakukan pada Kamis (19/9). Adapun koalisi terdiri dari Transparency International Indonesia, Indonesia Corruption Watch dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia.

"Ya betul. Hari ini Kamis 19 September 2019 pukul 13.00 WIB -14.00 WIB akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Kantor PBB di Indonesia untuk urusan obat-obatan dan kejahatan termasuk korupsi (United Nations Office in Drugs and Crime (UNODC)," ujar perwakilan ICW Egi Primayogha saat dikonfirmasi Republika, Kamis (19/9)

Dalam pertemuan ini akan disampaikan Surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan  informasi mengenai upaya pelemahan tehadap lembaga antikorupsi di Indonesia (KPK) yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR. Pertemuan dan penyampaikan surat kepada Sekjen PBB dimaksudkan agar kondisi ini dapat menjadi perhatian PBB maupun dunia internasional.

Menurut Egi, proses pertemuan antara koalisi dan perwakilan PBB UNODC akan dilakukan tertutup di Kantor UNODC di Gedung Menara Thamrin Jakarta. "Namun hasil pertemuan dan Surat untuk Sekjen PBB akan disampaikan oleh Koalisi kepada jurnalis setelah acara selesai dilaksanakan," tambah Egi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement