Ahad 22 Sep 2019 12:35 WIB

Masduit, Aplikasi Jual Beli Emas yang Dinilai Aman

Masduit berintegrasi dengan perusahaan Hartadinata Tbk sehingga terbilang aman

PT Hartadinata Tbk (HRTA) meluncurkan platform jual beli emas online bernama Masduit. Dalam aplikasi ini pengguna dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram, Jakarta Selatan, Kamis (19/9).
Foto: Republika/Umi Soliha
PT Hartadinata Tbk (HRTA) meluncurkan platform jual beli emas online bernama Masduit. Dalam aplikasi ini pengguna dapat membeli emas mulai dari 0,1 gram, Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform jual beli emas secara daring bernama Masduit resmi diluncurkan, akhir pekan ini. Peluncuran ini juga sekaligus menindaklanjuti kerjasama strategis antara PT Aurum Digital Internusa (ADI) sebagai perusahaan yang mengelola aplikasi e-commerce Masduit dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai induk perusahaannya sekaligus supplier emas batangannya.

CEO dari PT Aurum Digital Internusa Bony Hudi menjelaskan bahwa untuk memulai menabung dan memiliki emas sekarang prosesnya makin mudah. Hanya dengan mengunduh aplikasi Masduit, maka masyarakat dapat melakukan transaksi emas dalam bentuk logam mulia, baik transaksi beli emas, jual emas, ambil emas dan transfer emas. Bahkan dapat juga monitoring harga emas dapat dilakukan melalui handphone, tanpa harus datang langsung ke toko emas.

Bony juga menambahkan untuk transaksi jual emas juga tanpa pergi ke toko. Apabila pengguna membutuhkan uang secara cepat atau harga emas sedang tinggi, maka dapat mudah menjual emas digital Anda melalui aplikasi Masduit. Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening bank yang Anda daftarkan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah transaksi. 

photo
Contoh fisik pecahan logam 0,1 gram dari aplikasi Masduit

“Emas yang Anda beli langsung dapat diterima fisiknya mulai dari  ukuran 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram hingga ukuran besar seperti 10 dan 100 gram. Khusus untuk emas dibawah 1 gram, produk disediakan oleh PT Hartadinata Abadi, Tbk yang menjamin keaslian, kemurnian dan kadar emas tersebut. Emas yang diambil dapat dijual kembali ke toko-toko emas milik PT Hartadinata Abadi Tbk yang saat ini berjumlah 34 toko di seluruh Indonesia dan dapat diubah menjadi perhiasan dengan desain yang eksklusif,” ujar Bony.

Kemudian menurut Bony, dari sisi keamanan dan sisi hukum, berintegrasi secara vertikal dengan parent company, PT Hartadinata Abadi Tbk yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini menyebabkan rantai pasokan menjadi lebih efisien sehingga harga logam mulia dapat menjadi lebih murah. Selain itu produk logam mulia dijamin keamanan dan keasliannya, dan Masduit sudah mendapatkan izin komersial dari Kementerian Komunikasi dan Informatika No.01581/DJAI.PSE/06/2019. 

Pihaknya pun memiliki target di 2020, untuk menjangkau setidaknya satu juta penduduk masyarakat Indonesia yang aktif bertransaksi logam mulia melalui aplikasi Masduit. "Untuk jangka panjang kami berharap menjadi salah satu unicorn yang memenuhi kebutuhan transaksi emas masyarakat Indonesia secara digital serta mengharumkan nama baik Indonesia di mata dunia,” akhir kata dari Bony.

Sandra Sunanto, sebagai CEO dari PT Hartadinata Abadi Tbk dalam sambutannya memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran aplikasi Masduit hari ini. “Kami optimis dengan adanya aplikasi Masduit sebagai salah satu unggulan distribution channel dari PT Hartadinata Abadi Tbk, kedepannya akan meningkatkan penjualan emas dari perusahaan kami dan toko-toko kami siap menjadi partner dari Masduit untuk penyimpanan emas dan pengambilan emas dari transaksi online melalui aplikasi Masduit,” ujar Sandra.

Sebagai informasi Masduit berdiri sejak tanggal 18 Mei 2018, dan telah diakuisisi PT Hartadinata Abadi Tbk sejak tanggal 15 Juli 2019, nantinya aplikasi tersebut dapat diunduh baik melalui website, google playstore maupun apple store.

Menurut riset pemasaran Inside ID yang bertajuk “Understanding Indonesian Consumers Outlook 2018” membuktikan emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat, sebab setengah dari responden  ternyata mempunyai simpanan dalam bentuk emas, simpanan lainnya adalah deposito (37 persen ), properti (30 persen), reksadana (22 persen) dan saham (17 persen). 

Emas memiliki banyak keuntungan, selain dapat melindungi aset dari inflasi, harga emas juga memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang. Emas merupakan instrumen terbaik dalam menjaga nilai dalam jangka panjang. Karakteristik tersebut sangat sesuai untuk tabungan jangka panjang seperti dana pensiun dan dana pendidikan. Emas juga mudah disimpan, diuangkan, tidak mudah rusak dan diterima masyarakat secara global. Bahkan pada tanggal 4 September 2019, harga emas per gram di Indonesia mencapai angka tertinggi di Rp 775 ribu 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement