Rabu 25 Sep 2019 03:47 WIB

Langkah Mengurangi Efek Gas Air Mata

Jangan menyentuh muka terutama mata saat terkena gas air mata.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Nur Aini
Massa Aksi Mahasiswa Indonesia berlari menghindari gas air mata saat aksi di depan kawasan Jalan Tol Dalam Kota Gatoto Soebroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Foto: Thoudy Badai
Massa Aksi Mahasiswa Indonesia berlari menghindari gas air mata saat aksi di depan kawasan Jalan Tol Dalam Kota Gatoto Soebroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gas air mata biasanya digunakan oleh aparat keamanan untuk membubarkan paksa kerumunan seperti pada saat terjadi demonstrasi. Ada langkah yang bisa diambil untuk menghilangkan efek terkena gas air mata.

Gas air mata adalah senyawa kimia yang lazimnya disebut dengan chlorobenzalmalononitrile. Seseorang yang terpapar gas air mata, ia akan merasa perih dan sesak.

Baca Juga

Sebagaimana dilansir oleh Business Insider, jangan menyentuh muka dengan tangan, khususnya mata, ketika anda terpapar gas air mata. Cucilah tangan anda dengan menggunakan sabun.

Selain itu, anda juga perlu mencuci mata anda untuk mengurangi perih. Usahakan mencuci mata di air mengalir dan ulangi langkah tersebut hingga rasa sakit menghilang. Jika anda menggunakan kacamata, tak ada salahnya jika mencuci kaca mata tersebut. 

Selain itu, partikel gas air mata juga bisa hinggap di pakaian. Oleh karenanya, seseorang bisa mencari ruang terbuka agar partikel gas yang ada di pakaian tersebut menghilang. Tak ada salahnya juga jika anda mengganti pakaian tersebut.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement