Rabu 25 Sep 2019 07:21 WIB

Jerman Pertimbangkan Beri Pinjaman ke Thomas Cook

Bangkrutnya Thomas Cook telah menyebabkan 600 ribu turis telantar.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Wisatawan yang telantar mengantre di konter Thomas Cook di Bandara Cancun, Meksiko, Senin (23/9). Perusahaan travel Inggris Thomas Cook bangkrut sehingga menyebabkan ribuan pelanggannya di dunia telantar.
Foto: AP Photo/Victor Ruiz
Wisatawan yang telantar mengantre di konter Thomas Cook di Bandara Cancun, Meksiko, Senin (23/9). Perusahaan travel Inggris Thomas Cook bangkrut sehingga menyebabkan ribuan pelanggannya di dunia telantar.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman dilaporkan sedang mempertimbangkan mengeluarkan bantuan keuangan kepada maskapai Condor setelah Thomas Cook menyatakan kebangkrutan, Selasa (24/9). Thomas Cook memiliki 49 persen saham di maskapai tersebut.

Condor mengajukan pinjaman sementara dari pemerintah federal Jerman. Kini, pihaknya sedang menunggu tanggapan. Dilaporkan media Jerman, pinjaman yang diminta senilai 220 juta dolar AS. Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengatakan pemerintah akan membuat keputusan tentang bantuan keuangan dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga

Bangkrutnya Thomas Cook telah menyebabkan 600 ribu turis telantar, termasuk puluhan ribu orang Jerman. Pemerintah di negara bagian Hesse telah menjanjikan dukungannya.

"Saya yakinkan Anda kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami dan tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat, sehingga armada kami terus membawa tamu kami ke tujuan liburan mereka di seluruh dunia dan kembali ke rumah seperti biasanya," ujar Ketua Condor, Ralf Teckentrup dilansir BBC, Rabu (25/9).

Condor mengatakan tidak akan membawa penumpang yang telah memesan dengan Thomas Cook atau anak perusahaannya. Para penumpang disarankan menghubungi operator tur mereka. Seorang pejabat pemerintah Jerman mengatakan asuransi wajib harus mencakup sebagian besar penumpang Jerman jika mereka telantardi luar negeri.

Menurut DW, anak perusahaan Thomas Cook di Jerman masih beroperasi meskipun telah berhenti melakukan pemesanan. Itu termasuk semua anak perusahaannya di Jerman seperti Neckermann, Oger Tours, Air Marin dan Bucher Reisen. Operasi Thomas Cook di Jerman secara luas dianggap dalam keadaan lebih sehat dan tetap menguntungkan.

Sementara, unit Thomas Cook dari Belanda telah membatalkan semua perjalanan yang dipesan melalui Thomas Cook Netherlands dan anak perusahaan Neckermann. Perusahaan-perusahaan itu mengatakan bisa memenuhi pemesanan perjalanan, namun tidak berhasil. Pusat panggilan khusus telah disiapkan untuk orang-orang yang terkena dampak. Saat ini, ada 10 ribu turis Belanda di luar negeri yang memakai jasa Thomas Cook.

Di Belgia, unit Thomas Cook mengatakan pelanggan yang telah memesan paket liburan tidak dapat melakukan perjalanan untuk saat ini. Sejumlah kantor Thomas Cook Belgium pun ditutup pada Selasa.

"Kami memutuskan tidak membiarkan pelanggan baru pergi hari ini. Kami mencari solusi untuk Thomas Cook Belgia. Kami ingin kejelasan sebelum pelanggan pergi lagi," ujar juru bicara Thomas Cook Belgium, Leen Segers.

Maskapai Belgia mengumumkan mereka akan mulai membatalkan penerbangan yang beroperasi atas nama Thomas Cook. Sementara Brussels Airlines juga telah berhenti menerima penumpang yang telah memesan paket melalui Thomas Cook dan Neckermann. Dua penerbangan dari Brussels ke Tunisia dibatalkan pada Rabu ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement