Rabu 25 Sep 2019 15:17 WIB

Kahiyang Ayu Pilih Wisuda dengan Suaminya

Kahiyang Ayu sebenarnya sudah lulus dua tahun lalu.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) berfoto bersama suaminya Bobby Nasution (kiri) usai wisuda di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) berfoto bersama suaminya Bobby Nasution (kiri) usai wisuda di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, sudah lulus kuliah S2 di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) dua tahun lalu. Namun ia memilih mengikuti wisuda bersama suaminya, Bobby Nasution, di Kampus IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9).

"Setelah penantian lama... Saya sudah lulusnya dua tahun lalu, cuma gara-gara ngurus nikahan, hamil, terus ngurus anak, akhirnya baru bisa wisuda sekarang," katanya.

Baca Juga

Kahiyang lulus dengan predikat cum laude atau dengan pujian. Ia mendedikasikan prestasi selama menimba ilmu di IPB University untuk keluarga.

"Didedikasikan untuk suami, untuk anak, untuk orang tua, untuk almarhum Bapak sama Mamah," kata Kahiyang.

Rektor IPB University Arif Satria mengucapkan selamat atas kelulusan putri dan menantu Presiden Joko Widodo. Ia berhadap mereka bisa menjadi kebanggaan bagi keluarga.

"Alhamdulillah wisuda kali ini berjalan lancar. Satu pesan yang saya sampaikan, menyiapkan generasi IPB yang adaptif dan menjadi trendsetter perubahan, kemudian memiliki integrity," kata Arif.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Kahiyang di Sekolah Bisnis IPB Arief Daryanto mengatakan bahwa Kahiyang menyelesaikan studi tepat waktu, selama 23 bulan, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90.

"Selama proses pembimbingan tesis, ia termasuk mahasiswa yang tidak terlalu merepotkan. Ia memilih topik yang sangat relevan dengan portofolio program studinya," kata Arief.

Kahiyang membuat tesis mengenai analisis daya saing satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan tebu dan produksi gula di Jawa Timur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement