REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang TransJakarta yang terjebak di tol Slipi-Grogol 'berdemo' akibat tertahan oleh demo pelajar yang memasuki daerah Slipi, Jakarta Barat. "Aku mau pulang, ini lama banget," kata salah satu penumpang TransJakarta Tina yang memegang tulisan "Mau Pulang" setelah tertahan di tol Slipi-Grogol selama empat jam.
Berdasarkan pantauan, ada enam bus yang terjebak. Empat di antaranya TransJakarta yang terjebak di Tol Slipi- Grogol yaitu dua bus 9A PGC2- Grogol, satu bus T11 jurusan Poris Plawad-Bundaran Senayan, dan satu bus 4A TU Gas- Grogol.
Banyak dari penumpang yang merupakan penumpang wanita dan harus menahan diri untuk membuang air kecil. "Aku ingin pipis ka, terus laper. Tapi ini susah terlalu tinggi pembatasnya," kata Yulia yang merupakan menahan air kecilnya selama dua jam.
Polisi yang sedang beristirahat akhirnya berinisiatif memberikan makanan dan minum karena puluhan penumpang TransJakarta yang belum makan malam. "Terima kasih Pak Polisi, sudah kasih kita makanan dan minuman," kata penumpang lainnya Rosa.
Sebelumnya, akses jalan tol Slipi- Grogol ditutup karena adanya demo yang dilakukan oleh pelajar. Demo dimulai pada pukul 14.00 WIB oleh pelajar- pelajar tingkat menengah atas di belakang gedung DPR dan MPR RI.
Para pelajar tersebut mengatakan tuntutannya agar RUU KUHP tidak perlu dilakukan oleh anggota DPR. Demo berlangsung ricuh, para siswa berakhir melempari petugas keamanan dan seluruh bagian di belakang gedung DPR RI.