REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu "Cinta Karena Cinta" yang dipopulerkan penyanyi Judika merajai puncak "Billboard Indonesia Top 100" pekan ini. Tembang tersebut mengungguli lagu-lagu Indonesia lain rilisan teranyar maupun lawas dalam daftar.
Lagu lain pada posisi lima besar yaitu "Hanya Rindu" (Andmesh), "Cinta Luar Biasa" (Andmesh), "Rayu" (Marion Jola, Laleilmanino), dan "Adu Rayu" (Yovie Widianto, Tulus, Glenn Fredly). Peringkat keenam ditempati "Tak Ingin Pisah Lagi" (Marion Jola, Rizky Febian).
Tempat ketujuh sampai ke-10, ada lagu "Amin Paling Serius (Sal Priadi, Nadin Amizah), "Tolong" (Budi Doremi), "Rekah" (Brisia Jodie), dan "Tanpa Tergesa" (Juicy Luicy). Daftar masih terus berlanjut hingga posisi ke-100.
Menariknya, tangga lagu berisi gado-gado genre serta tanggal rilis dalam rentang waktu cukup lama. Ada lagu dari solois, band, maupun musisi independen yang belum lama dihadirkan ke publik, ada pula rilisan silam yang waktunya sudah lama lewat.
Beberapa judul yang mewakili tembang lawas yakni "Dan" yang dirilis Sheila on 7 pada 1999 (peringkat 18). Lagu lain di antaranya "Kangen" Dewa 19 (peringkat 41), "Manusia Bodoh" dari Ada Band (peringkat 89), dan "Hampa" milik Ari Lasso (peringkat 98).
Dangdut, aliran musik asli Indonesia, menyumbangkan sederet tembang di tangga lagu. Lagu "Sayang" yang dipopulerkan Via Vallen menduduki posisi ke-46, "Lagi Syantik" Siti Badriah di peringkat 48, dan "Sayang 2" Nella Kharisma di posisi ke-57.
Chief Operating Officer Billboard Indonesia Aldo Sianturi mengatakan, tangga lagu tak hanya mencantumkan judul dan penyanyi. Ada nama komposer dan perusahaan label musik yang menaungi, atau menggunakan nama band bagi musisi independen.
Saat ini, tangga lagu "Billboard Indonesia Top 100" masih bersifat umum dan mencampur banyak genre musik. Aldo mengatakan, Billboard Indonesia berencana menyajikan tangga lagu tersendiri yang mewadahi masing-masing aliran musik di Indonesia.
"Seiring berjalannya waktu, kami akan mengkaji lebih lanjut dan merilis tangga lagu dengan tema spesifik, mungkin chart khusus dangdut, rock, pop, folk, metal, juga genre musik lainnya," ungkap Aldo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika