Jumat 27 Sep 2019 05:01 WIB

Feyenoord Akhirnya Kalah

Feyenoord dikalahkan Az Almaar, 0-3.

Para pemain Feyenoord merayakan gelar juara Piala Belanda.
Foto: EPA/OLAF KRAAK
Para pemain Feyenoord merayakan gelar juara Piala Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Feyenoord menderita kekalahan perdananya di Liga Belanda musim ini usai dilumat 0-3 oleh AZ Alkmaar di Stadion De Kuip, Kamis setempat (Jumat WIB).

Feyenoord yang sejak ditangani oleh Jaap Stam tampil tak terlalu meyakinkan, tidak lagi bisa menghindari kekalahan yang dipersembahkan AZ disokong gol-gol Myron Boadu, Calvin Stengs dan Oussama Idrissi demikian catatan laman resmi Liga Belanda.

Hasil itu membuat Feyenoord gagal meninggalkan peringkat ke-10 klasemen dengan catatan 10 poin, sedangkan AZ (16) melejit naik ke urutan ketiga.

AZ lebih banyak menguasai bola sepanjang laga dan bisa mengkonversinya menjadi serangan yang cukup efektif, sementara Feyenoord di waktu bersamaan terpaksa mengandalkan tendangan-tendangan spekulasi yang tak membuahkan hasil.

Feyenoord sempat menebar ancaman pada awal laga namun peluang Steven Bergwijn dan Luciano Narsingh berhasil dimentahkan kiper Marco Bizot, sedangkan tendangan jarak jauh Jens Toornstra hanya membentur mistar gawang.

Tim tamu yang bermain lebih sabar tiba-tiba berhasil membuka keunggulan pada menit ke-39 saat umpan kiriman Owen Wijndal berhasil diselesaikan dengan sontekan jarak dekat oleh Boadu.

Keunggulan itu bertahan hingga turun minum. AZ kembali unggul lima menit selepas sepak lanjut lewat tembakan jarak jauh Stengs yang tak mampu diantisipasi kiper Kenneth Vermeer.

Feyenoord berusaha mengimbangi dan beberapa kali melakukan serangan namun tak banyak bisa membahayakan lini belakang AZ. Hingga akhirnya pada menit ke-83 harapan Feyenoord dibunuh sepenuhnya oleh AZ lewat gol ketiga yang dicetak Idrissi.

Susunan pemain:

Feyenoord (4-3-3): Kenneth Vermeer; Lutsharel Geertruida, Eric Botthegin, Edgar Ie, Ridgeciano Haps; Renato Tapia (Wouter Burger), Orkun Kokcu (Sam Larsson), Jens Toornstra; Steven Berghuis, Luciano Narsingh, Luis Sisniterra (Naoufal Bannis)

Pelatih: Jaap Stam

AZ Alkmaar (4-3-3): Marco Bizot; Jonas Svensson, Ron Vlaar, Stijn Wuytens, Owen Wijndal; Fredrik Midstjo (Jordy Clasie), Calvin Stengs (Ferdy Druijf), Teun Koopmeiners; Yukinari Sugawara, Myron Boadu (Dani de Wit), Oussama Idrissi

Pelatih: Arne Slot

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement