REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru Persija Edson Tavares menyadari konsekuensi telah memilih setuju menangani tim sebesar skuat Macan Kemayoran. Apalagi mengingat posisi Persija di klasemen Liga 1 Indonesia saat ini.
"Saya sudah mengetahui konsekuensi dari pekerjaan ini. Oleh karena itu yang penting kami harus mampu meraih hasil positif," ujar Tavares di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (29/9).
Juru taktik asal Brasil itu mengerti bahwa Persija, yang kini dua posisi di atas zona degradasi klasemen, membutuhkan kemenangan demi kemenangan agar merangsek ke papan atas klasemen Liga 1 Indonesia musim ini.
Saat ini, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan masih tertahan pada posisi ke-14 klasemen.
Dua pelatih Persija musim ini sebelum Tavares yaitu Ivan Kolev dan Julio Banuelos putus hubungan dengan klub karena dinilai gagal memberikan hasil bagus untuk juara Liga 1 tahun lalu tersebut.
"Menurut saya dua pelatih yang lalu bukannya tidak bekerja maksimal. Mereka sebenarnya membuat strategi yang berjalan dengan baik tetapi hasil pertandingan saja yang tidak memuaskan," kata Tavares.
Tavares bertekad langsung tancap gas dan meraih kemenangan di kandang dalam laga perdana bersama Persija saat menghadapi Persela pada Rabu 2 Oktober.
Sebelum menandatangani kontrak pada Ahad (29/9), dia sudah menyaksikan pertandingan Persija melawan Barito Putera dan Borneo FC.
Tavares mengaku sudah memiliki strategi yang sesuai dengan materi pemain. "Semoga itu bisa dipahami dan bisa berjalan dengan baik," kata dia.