Senin 30 Sep 2019 16:02 WIB

Prodi MIHI UMY Jadi Satu-satunya PTS Peraih Akreditasi A

Hasil yang diperoleh tidak lepas dari kurikulum pembelajaran yang telah dibentuk.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Program Studi Magister Ilmu Hubungan Internasional (Prodi MIHI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mendapatkan akreditasi A dengan skor 366. Keputusan ini dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui Surat Keputusan (SK) dengan nomor 3563/SK/BAN-PT/Akred/M/IX/2019.

Menurut Ketua Prodi MIHI UMY, Surwandono, hasil tersebut menjadikan UMY sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Prodi MIHI di Indonesia yang berakrileditasi A. Dengan ini, MIHI UMY memiliki akreditasi yang sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM).

Ia pun menyebut hasil yang diperoleh tidak lepas dari kurikulum pembelajaran yang telah dibentuk. Selain itu, akreditasi A juga dicapai karena sudah ada 80 persen alumni yang terserap menjadi tenaga pendidik di berbagai PTS maupun PTN di Indonesia.

"Semua kurikulum yang mengarah ke depan dengan mendidik para mahasiswa untuk menjadi peneliti, dosen, dan praktisi. Alhamdulillah, itu terpenuhi,” kata Surwandono.

Ia menyebutkan, Prodi MIHI UMY ini akan mulai melebarkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara. Rencananya, akan dimulai pada 2021 hingga 2026.

Hal ini dilakukan guna memperbanyak jumlah mahasiswa asing yang menimba ilmu di MIHI UMY. Termasuk memberikan program beasiswa bagi mahasiswa asing untuk belajar di UMY.

Ia menjelaskan, Prodi MIHI UMY  telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Malaysia, Thailand, dan Filipina. Prodi ini juga berencana untuk mulai menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Brunei Darussalam.

"Kerja sama dengan perguruan tinggi asing juga terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target menjadi terkemuka di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement