REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Anies Baswedan menawarkan kesempatan magang di Pemprov DKI Jakarta kepada Faisal Amir (21), korban luka parah dalam demonstrasi mahasiswa pada Selasa (24/9). Faisal kini masih menjalani perawatan di RS Pelni, Jakarta Barat.
"Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu saya deh nanti. Kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Anies menyebutkan, tawaran tersebut disampaikan saat menjenguk Faisal yang telah menjalani operasi di bagian kepala. Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan unjuk rasa di Gedung DPR RI itu, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.
"Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana," ujar dia.
"Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa," ujar dia.
Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan gedung DPR pada Selasa (24/9). Dia dilarikan ke RS Pelni serta mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu. Ratu Agung, ibunda Faisal, sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019).