REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mengasah kemampuan tim jelang laga kontra Madura United. Persib memiliki waktu persiapan yang cukup panjang jelang laga kontra Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10).
Persib mengalihkan fokus latihan usai mengetahui gagal menjamu Arema pada pekan lalu. Kapten tim Persib Supardi Nasir mengakui ada hal positif dan negatif atas persiapan panjang Persib tersebut.
"Plusnya mungkin kalau kami langsung main di Bandung energi kami positif karena kita sudah menang sebelumnya," kata Supardi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (1/10).
Mantan pemain Sriwijaya FC ini menyebut Persib harus membuang jauh-jauh pikiran negatif. Dibandingkan memikirkan hal tidak perlu, Persib harus bisa fokus di setiap pertandingan.
"Saya berharap penundaan tidak berpengaruh pada pemain. Kami harus bisa tunjukkan di lapangan bahwa kita tidak dipengaruhi apa-apa," tegasnya.
Persib juga sempat dihantui masalah nonteknis mengenai belum jelasnya kandang Madura United nanti. Namun kejelasan muncul karena Madura United akhirnya menggunakan Stadion Bangkalan. Sebab kandang mereka, Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura, sedang direnovasi.
Supardi memang tidak ingin berkomentar banyak tentang masalah nonteknis di luar lapangan. Termasuk soal kepemimpinan wasit. Menurutnya, tugas Persib hanya bermain semaksimal mungkin di lapangan.
"Kami berlepas diri dari itu. Saya ingin semua pemain menyimpan energi positifnya, jangan pikirkan wasit, berjuang saja di lapangan," katanya. "Kalah menang, itulah sepak bola. Kalah kita dengan terhormat, menang pun dengan terhormat."