Kamis 03 Oct 2019 09:53 WIB

Tim Kemanusiaan Pemprov Banten Sampai di Papua

Sudah ada sekira 16 orang warga Banten yang telah terdata di wilayah Sentani.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Prajurit TNI mendata warga yang akan meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Selasa (1/10/2019).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI mendata warga yang akan meninggalkan Wamena menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU di Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Selasa (1/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim Kemanusiaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah tiba di Jayapura, Papua. Tim tersebut sengaja dibentuk Gubernur Banten Wahidin Halim untuk mengevakuasi warga asal Banten yang terdampak kerusuhan di Wamena, Papua. Setibanya di lokasi, tim tersebut langsung melakukan penyisiran dan pendataan terhadap warga Banten yang masih tertahan dan membuka posko untuk proses evakuasi mereka pulang ke Banten.

Ketua tim kemanusiaan Pemprov Banten E. Kusmayadi mengatakan saat ini sedang mendata warga Banten yang berada di pos pengungsian Masjid Aqsa, Sentani. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mempermudah proses pemulangan warga Banten ke kampung halamannya.

“Informasi awal, sudah ada sekira 16 orang yang telah terdata di wilayah Sentani. Sebanyak 9 warga asal Kota Serang dan 7 warga asal Kabupaten Serang,” jelas Kusmayadi yang juga merupakan Kepala BPBD Provinsi Banten, Kamis (3/10).

Menurutnya, proses penyisiran masih dilakukan dan dari informasi awal yang dihimpun saat ini masih ada beberapa warga yang berada di daerah lain seperti Wamena, Waena dan AB Jaya. Sementara, untuk warga Banten yang sudah terkumpul sedang dilakukan validasi data administrasi kepulangan. Adapun warga Banten yang sudah terjaring, dikumpulkan sementara di rumah salah seorang warga Banten yang ada di Sentani, sambil menunggu warga lainnya.

“Kita sedang lakukan assesment dan pendataan biar segera dipulangkan sesuai arahan Pak Gubernur,” kata Kusmayadi

Lanjutnya, saat ini ada 6 orang lagi warga Banten yang berada di Wamena. Keenam orang tersebut sedang dievakuasi untuk dibawa ke posko Sentani. “Pemantauan juga akan terus kita lakukan di beberapa posko pengungsian untuk mencari pengungsi orang Banten,” tegasnya

Kusmayadi menambahkan bahwa pengungsi dari Banten yang berhasil ditemukan semuanya dalam keadaan sehat, tidak ada yang menjadi korban luka-luka atau pun meninggal dunia.

“Tim rencananya akan melakukan penyisiran sampai Senin depan. Untuk waktu kepulangan nanti situasional sambil mengumpulkan yang lain,” jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement