REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Pengamanan di area perusahaan tambang PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, akan diperkuat. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dari wilayah Ilaga.
"Kita mengantisipasi dampak dari gejolak yang terjadi di Ilaga, sebab Ilaga itu berbatasan langsung dengan sejumlah distrik di wilayah Pegunungan Mimika seperti Tembagapura, Jila, Hoeya dan Alama," kata Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan di Timika, Sabtu (5/10).
Dandim mengatakan, hingga kini situasi kamtibmas di wilayah Distrik Tembagapura masih cukup kondusif. Kendati demikian, katanya, dalam waktu dekat akan ada perkuatan pasukan di area PT Freeport, baik di kawasan dataran tinggi, yaitu Tembagapura dan sekitarnya maupun di kawasan dataran rendah.
Penguatan untuk mencegah masuknya KKSB dari Ilaga dengan melakukan teror penembakan di Tembagapura sebagaimana terjadi pada beberapa tahun sebelumnya.