REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Tim dosen Program Studi (Prodi) Manajemen,  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),  Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melakukan kunjungan studi banding ke Prodi Manajemen  Universitas Indonesia (UI),  Jalan  Margonda Raya, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (17/9). 

Kunjungan studi banding ini diwakili Kaprodi Manajemen (S1) UBSI Ida Zuniarti, Sofyan Marwansyah, Dede Suleman, Imelda Sari dan Susan Rachmawati. 

Rombongan dosen Manajemen (S1) UBSI  disambut baik oleh Kepala Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI,   Arief Wibisono Lubis.

Kunjungan ini diawali sambutan dari Ida (kepala Prodi Manajemen UBSI) yang menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan studi banding.  “Studi banding ini bertujuan untuk menambah ilmu dan berbagi pengalaman dalam mengelola kurikulum di Prodi  Manajemen, kegiatan mahasiswa, serta dosen,” papar Ida dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Foto bersama dosen Manajemen UBSI pasca studi banding di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UI Depok.

Sementara itu, Arief Wibisono menjelaskan secara detail pengelolaan dan pengembangan kurikulum Manajemen Universitas Indonesia, seperti visi-misi program studi, profil lulusan, fasilitas akademik, jumlah dosen, kurikulum yang dipakai dan kegiatan-kegiatan mahasiswa.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi tidak hanya berhubungan dengan kurikulum atau pendidikan saja, namun mengarah Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni tentang pengabdian masyarakat dan penelitian yang telah dilakukan.

“Semoga dengan adanya kunjungan studi banding ini bisa menjadikan pengelolaan Prodi Manajemen Universitas Bina Sarana Infomatika lebih berkualitas lagi sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi,” kata  Ida.

Ida menambahkan,  kerja sama antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang perlu ditingkatkan. “Hal ini penting,  agar PTS maupun PTN dapat saling bersinergi meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi di Indonesia,” ujar Ida.

Ikuti Whatsapp Channel Republika