REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Milan secara resmi memecat Marco Giampaolo dari kursi pelatih. Manajemen Milan berharap bisa menggantikan Giampaolo dengan Stefano Pioli, mantan pelatih Fiorentina dan Inter Milan.
“AC Milan mengumumkan telah membebaskan Tuan Marco Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih tim pertama. Klub ini berterima kasih kepada Marco atas pekerjaan yang dilakukan dan berharap semua yang terbaik untuk dalam karier profesionalnya yang akan datang,” bunyi pernyataan Milan, dikutip dari Football Italia, Rabu (9/10) dini hari WIB.
Giampaolo menggantikan posisi Gennaro Gattuso di kursi panas Rossoneri pada musim panas lalu. Sebelumnya, ia menghabiskan tiga musim terakhir membangun Sampdoria sebagai tim kuda hitam yang diperhitungkan di Serie A.
Namun, empat kekalahan dari tujuh pertandingan pertamanya di liga membuat ia dalam tekanan. Ini diperparah oleh penampilan Milan yang buruk dan kurangnya kepercayaan pendukung atas Giampaolo. Ia juga dikritik karena melepaskan formasi 4-3-1-2 kegemarannya setelah hanya satu pertandingan.
Milan berharap bisa membawa Luciano Spalletti, namun Inter tidak dapat menyetujui paket pesangon dengan sang pelatih. Spalletti masih terikat kontrak hingga akhir musim depan. Kontraknya diputus di tengah jalan karena manajemen Inter memilih Antonio Conte sebagai pelatih baru.
Spalletti dilaporkan meminta pembayaran kotor sebesar 10 juta euro atau setara setahun gaji untuk memutus kontrak tersebut lebih cepat agar bisa bergabung dengan Milan. Namun manajemen Inter dilaporkan hanya mau membayar sebesar 3-4 juta euro. Akibatnya, Milan mengalihkan fokus ke Pioli sebagai opsi kedua, yang kemungkinan akan menandatangani kontrak satu tahun.
Pelatih berusia 53 tahun ini adalah tokoh yang dihormati dalam sepak bola Italia setelah membesut Parma, Chievo, Bologna, Lazio, Inter, dan Fiorentina. Dia memimpin Lazio ke play-off Liga Champions pada 2015 dan dipuji karena menjaga konsistensi Fiorentina setelah kematian tragis kapten Davide Astori tahun lalu.
Meskipun demikian, penggemar Milan tampaknya tak suka dengan sosok Pioli sebagai pengganti Giampaolo. Mereka berbondong-bondong mempopulerkan hashtag #PioliOut, via Twitter.