Rabu 09 Oct 2019 07:04 WIB

Dua Warga Cianjur Meninggal Tertimbun Longsor

Keduanya ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi petugas gabungan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sebanyak dua orang warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur meninggal dunia akibat tertimbun bencana longsor, Selasa (8/10) malam. Keduanya ditemukan meninggal dunia dan langsung dievakuasi petugas gabungan.

Bencana longsor menerjang Kampung Cirawa, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Selasa (8/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Pada saat itu kawasan Cibeber dan sekitarnya diguyur hujan cukup deras. "Dua warga tertimbun tanah sekitar 30 meter ketinggianya," ujar Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi kepada wartawan di lokasi kejadian Selasa malam.

Baca Juga

Korban ditemukan dalam keadaa meninggal tersebut adalah pasangan suami istri yakni Hendrik (21 tahun) dan Siti (21). Menurut Juang, bencana tersebut terjadi setelah hujan turun mengguyur di Cianjur. Selepas kejadian, petugas gabungan termasuk kepolisian diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

Camat Cibeber, Ali Akbar kepada wartawan mengatakan, longsor menimpa tebing di Kampung Cirawa pada saat turun hujan. Dampaknya tebing tersebut longsor dan menimbun permukiman warga di bawahnya.

Ali menerangkan, keterangan sementara yang diperoleh menyebutkan sebanyak dua orang warga yang tertimbun longsor. Kepastian jumlah korban tersebut hingga kini masih dilakukan pendalaman petugas di lapangan.

Menurut Ali, sinyal jaringan seluler di lokasi kejadian memang kurang bagus. Akibatnya akses komunikasi kurang begitu baik.

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, tebing yang longsor tepat berada di permukiman warga. Pada saat kejadian diduga ada dua orang berada di bawah dan warga berupaya memanggil keduanya namun tidak ada jawaban.

Upaya pencarian dilakukan petugas gaungan mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Polres/TNI sudah berada di lokasi kejadian. Selain itu aparat kecamatan termasuk camat akan lamgsung mengecek lokasi kejadian untuk memastikan dampak dari bencana longsor.

Ke depan lanjut Ali, pihaknya meminta warga tetap mewaspadai bencana. Hal ini mengingat mulai masuknya musim hujan yang berpotensi menyebabkan longsor terutama di daerah rawan bencana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement