REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Kecelakaan mobil tertimpa pohon tumbang di jalur Pantai Utara Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terjadi Jumat (11/10) malam. Korban yang semula dikabarkan tiga orang meninggal dunia, kini menjadi empat orang.
"Mobil Panther bernomor polisi DA 7741 TR yang tertimpa batang pohon asam itu penumpangnya semuanya sembilan orang (dewasa dan anak-anak). Yang meninggal dunia empat orang, semuanya asal Bondowoso," kata Kapolsek Jangkar, Iptu Pol Sadali di Situbondo, Sabtu (12/10) pagi.
Akibat mobil tertimpa pohon itu, selain menyebabkan empat penumpangnya meninggal dunia, lima korban yang mengalami luka berat dan luka ringan yang saat ini menjalani perawatan medis di RSUD Asembagus.
Kapolsek menjelaskan, mobil tertimpa pohon asam berukuran besar di Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, sekitar pukul 18.00 WIB. Evakuasi para korban baru selesai sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut dia, sesuai keterangan yang diterima bahwa para penumpang mobil sembilan orang itu akan pulang ke Bondowoso, usai dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. Semua penumpang itu berasal dari alamat yang sama, yakni Jebung Lor dan Jebung Kidul, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Di perjalanan pohon asam berukuran besar yang diduga sudah lapuk tiba-tiba roboh dan menggencet mobil yang ditumpangi penumpang dewasa dan anak-akan tersebut. "Semua korban luka ringan dan berat masih dirawat di RSUD Asembagus, Kecamatan Asembagus," katanya.
Para korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah Zakia Qutrun Nada (perempuan/ 5 tahun), Badriyah (perempuan/ 40 tahun), Latifa (42 tahun), Yuni (perempuan/ 46 tahun). Semuanya warga Desa Jebung Lor, Kecamatan Pujer, Bondowoso.
Untuk korban luka berat adalah Fatimatus Zahro (perempuan/ 47 tahun) warga Desa Jebung Kidul mengalami patah tulang pada kaki kanan dan kiri. Korban luka ringan, pengemudi Ahmad Zaini (45 tahun) warga Desa Jebung Kidul mengalami luka robek pada tangan kanan. Ali Zulhan (42 tahun), warga Desa Jebung Kidul mengalami luka robek paha tangan kanan, Wildan (13 tahun), warga Desa Jebung Kidul mengalami luka robek pada kaki kanan, dan Aliya (5 tahun), warga Desa Jebung Kidul mengalami kuka lecet pada kepala.