Rabu 16 Oct 2019 18:09 WIB

Archandra Minta PJU Tenaga Surya Jangan Sampai Dirusak

Archandra meminta Pemkot Malang menempatkan PJU Tenaga Surya di lokasi ramai

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar meresmikan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM), Arcandra Tahar meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk merawat sebaik mungkin Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS). Hal ini terutama ditunjukkan pada masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

"Perawatannya nggak banyak, jangan dirusak saja. Ini free karena bertenaga matahari jadi tidak perlu perawatan banyak," ujar Arcandra dalam Peresmian PJU-TS di Balai RW 10, Lesanpuro, Kota Malang, Rabu (16/10).

Baca Juga

Peringatan Arcandra tidak lepas dari laporan yang diterima dari daerah lain. Banyak PJU-TS tidak bisa berfungsi lama karena mengalami kerusakan. Salah satu penyebabnya, pengambilan baterai dan komponen PJU-TS lainnya oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Itu harus dijaga agar kebermanfaatannya lebih lama. Karena siapa yang menikmati itu? Kita semua. Dan siapa penanggungjawabnya? Kita semua," tegas Arcandra.

Arcandra meminta, Pemkot Malang agar tidak memasang PJU-TS di tempat sepi. Sebab, lokasi tersebut memiliki tingkat kerawanan tinggi atas pengrusakan fasilitas. Dia lebih menyarankan agar pemasangannya di sekitar sarana umum seperti kantor kelurahan, masjid, gereja dan sebagainya.

Dengan adanya PJU-TS, anggaran pengeluaran listrik Pemkot Malang bisa lebih hemat. Pasalnya, PJU-TS hanya mengandalkan energi matahari yang pada dasarnya gratis. Sementara energi listrik dari PLN akan mengeluarkan lebih banyak anggaran setiap waktunya.

"Jadi kalau PJU-TS siang hari dapat sinar matahari lalu disimpan dalam baterai dan malam hari bisa digunakan. Dan ini gratis," tegasnya.

Selain Kota Malang, Kementerian ESDM juga telah memberikan bantuan serupa di daerah lainnya. Hingga saat ini, pemerintah setidaknya telah berhasil menerapkan PJU-TS di 50 ribu titik. Sementara di tahun ini, kementerian baru bisa mendirikan fasilitas tersebut di 22.550 titik. 

"Dan untuk tahun depan, kita mau 50 ribu ditambah lagi. Kalau tersedia anggaran, akan kita laksanakan," jelas Arcandra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement