Kamis 17 Oct 2019 20:33 WIB

PKB: Kiai Meminta Cak Imin Perjuangkan Enam Kementerian

Para kiai disebut mendoakan kader PKB yang diberi amanah dapat bekerja dengan baik.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) sebelum pertemuan di DPP PKB, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) sebelum pertemuan di DPP PKB, Jakarta, Senin (14/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan, selama tiga hari terakhir, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menerima banyak masukan kiai dari berbagai daerah. Salah satunya meminta memperjuangkan enam pos kementerian.

"Para kiai menyampaikan pesan agar Cak Imin memperjuangkan enam posisi kementerian yang dipandang bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, memelihara toleransi dan keragaman Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi nasional," kata Faisol dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Dia menjelaskan posisi-posisi kementerian itu adalah kKementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Agama.

Menurut dia, enam posisi kementerian itu menjadi harapan para kiai untuk melihat PKB bekerja lebih giat membantu pemerintahan yang akan datang.

"Para kiai juga mendoakan semoga kader-kader PKB yang diberi amanah pada posisi tersebut dapat bekerja dengan baik memenuhi harapan presiden dan masyarakat, bekerja total dan bekerja ikhlas tanpa pamrih," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam tiga hari terakhir, Cak Imin menerima banyak kiai dari berbagai daerah yang menyampaikan dua hal yaitu mendoakan semoga proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berjalan aman, lancar dan berkah, dan berpesan tentang kabinet baru yang akan dibentuk.

Menurut dia, para kiai menilai Indonesia menjadi kiblat umat Islam yang santun dalam bersikap dan moderat dalam berpikir. Pilar Bineka Tunggal Ika juga harus dikokohkan.

"Berbagai peristiwa sosial politik dalam dua bulan terakhir menjadi ujian yang menyadarkan kita betapa mahalnya persatuan dan persaudaraan. Mereka yang berbeda harus dirangkul, diajak membangun Indonesia, para kiai mendoakan Indonesia terus selamat, aman dan sejahtera," tuturnya

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement