Jumat 18 Oct 2019 14:21 WIB

Momen Foto Formal Terakhir Kabinet Kerja

Seluruh menteri menggunakan kemeja batik.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi dan para menteri kabinet kerja saat sesi foto resmi terakhir.
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Jokowi dan para menteri kabinet kerja saat sesi foto resmi terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), dan jajaran menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 melakukan sesi foto bersama di tangga Istana Merdeka, Jumat (18/10). Momen ini merupakan sesi foto terakhir sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada Ahad (20/10) lusa.

Sesi foto bersama ini berlanjut dengan acara ramah tamah dan perpisahan bersama seluruh pejabat tinggi negara di Istana Negara. Sesi foto bersama ini juga diikuti oleh menteri-menteri yang sudah mundur dari posisinya lantaran menduduki posisi di parlemen, seperti Puan Maharani dan Yasonna Laoly.

Baca Juga

Seluruh menteri terlihat elegan mengenakan batik resmi, termasuk Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan baju kurung motif batik berwarna merah muda dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla yang juga mengenakan baju kurung berwarna coklat.

Usai berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Kerja, Jokowi menyempatkan diri berfoto bersama seluruh staf khusus presiden yang selama lima tahun ini bertugas membantunya. Terakhir, Jokowi mengajak para pewarta Istana Kepresidenan untuk ikut berfoto dan berswafoto bersama. 
 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement