REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Politik mulai menyiapkan orang untuk menggantikan sejumlah anggota DPR RI yang dipilih Joko Widodo untuk menjadi menteri. Penentuan nama itu diserahkan pada keputusan politik masing-masing parpol, termasuk di PDIP.
Di kubu PDIP, Yasonna Laoly dan Juliari Batubara merupakan anggota DPR RI yang dipilih menjadi menteri.
Wakil Ketua Umum Fraksi PDIP Arief Wibowo mengatakan, penggantian antar waktu itu akan segera diproses Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Prosesnya tentu mengajukan usul penggantian ke Pimpinan DPR dan Juga KPU karena beliau diangkat menjadi menteri," kata Arief Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (24/10).
Ia mengatakan, penggantian itu akan dirapatkan dan diputuskan oleh DPP Partai.
Seharusnya, penggant Yasonna dan Juliari adalah kader PDIP di daerah pemilihan (dapil) kedua anggota tersebut, yang memiliki suara di bawah dua nama tersebut. Namun, Arief mengatakan, semua keputusan ada di tangan partai.
"Betul, tetapi tetap kewenangan Partai untuk memutuskannya dan harus melalui Partai," ujar Arief.
Ia mengklaim, partai juga memperhatikan kategori lain untuk memutuskan pengganti para kadernya di DPR RI. "Pertimbangannya karena harus melihat kompetensi caleg yang bersangkutan dan kebutuhan partai di DPR juga," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Nasdem di DPR RI Saan Mustofa mengatakan, partainya tetap akan menggunakan kader dengan perolehan suara di bawah kader yang dipilih menteri. Seperti diketahui, Johnny G Plate ditarik Jokowi untuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Dengan demikian, kader dengan suara di bawah kader terpilih di dapil Johnny pun disiapkan. "Sudah, perolehan suara kedua setelah bang Johnny. Dari dapil yang sama, Julie Sutrisno," ujar dia.