Sabtu 26 Oct 2019 14:39 WIB

Dua Wamen akan Bantu Erick Jawab Tantangan Persoalan BUMN

Erick Thohir mempunyai tugas yang cukup berat dalam membenahi persoalan di BUMN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Calon Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Kartiko Wiryoatmojo, berjabat tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Kartiko Wiryoatmojo, berjabat tangan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menempatkan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Mind ID Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil menteri (wamen) merupakan hal yang wajar. Sebab, kata Toto, Menteri BUMN Erick Thohir mempunyai tugas yang cukup berat dalam membenahi persoalan yang ada di BUMN.

Toto menyebut sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Erick, mulai dari menyelesaikan program pembentukan sectoral holding sampai pembentukan superholding BUMN hingga penyelesaian proses restrukturisasi BUMN-BUMN besar yang msh bermasalah atau rugi PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero).

Baca Juga

"Selain itu, perbaikan tata kelola BUMN sehubungan makin banyaknya kasus korupsi di BUMN," ujar Toto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (25/10) lalu.

Toto menilai kehadiran dua wamen tidak lantas menghilangkan peran deputi di Kementerian BUMN. Menurut Toto, fungsi kedeputian tetap bisa berjalan meski kemungkinan dengan jumlah yang lebih ramping dan lebih sebagai fungsi pendukung kepada menteri dan wamen BUMN. Oleh karena itu, Toto menilai perlu adanya manajemen organisasi yang baik agar menopang kerja-kerja kementerian lebih maksimal.

"Intinya bukan menambah birokrasi tapi justru bentuk organisasi yang fleksibel dan bisa mempercepat proses pengambilan keputusan," ucap Toto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement