REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok mengapresiasi pihak swasta maupun lembaga yang membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran. Kehadiran swasta membawa pengaruh besar terhadap tersedianya lapangan pekerjaan.
"Ini juga membuat peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Manto, di Balai Kota Depok, Selasa (29/10).
Menurut Manto, menanggulangi masalah pengangguran menjadi tanggung jawab bersama, baik pihak swasta, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), maupun Balai Latihan Kerja (BLK). Pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap lembaga resmi seperti LPK dan BLK, juga pihak swasta yang telah berbadan hukum.
Disnaker Depok, lanjut Manto, juga memiliki kerja sama dengan perusahaan maupun bengkel yang bisa menampung calon pekerja, sehingga legalitas lembaga harus jelas. "Kami kan ada kerja sama juga dengan bengkel maupun perusahaan. Nah, lembaga yang nantinya merekomendasikan calon pekerja, harus jelas asal usul maupun dokumennya. Karena kami yang menjadi penyalur dan memiliki tanggung jawab untuk itu," jelasnya.
Manto mengakui, semakin banyak pihak swasta yang ikut terlibat dalam pengentasan pengangguran di Kota Depok, maka akan semakin bagus untuk mengatasi masalah pengangguran.
"Masalah pengangguran menjadi tanggung jawab bersama. Kami juga meminta lembaga terkait bisa membantu pemerintah menekan angka pengangguran. Ditambah setiap tahunnya, jumlah penduduk Kota Depok terus meningkat," pungkas Manto.