Kamis 31 Oct 2019 15:16 WIB

ACT Kirim Bantuan Korban Angin Kencang di Bandung

Ada sekitar 145 keluarga dan 575 jiwa uang kena dampak angin kencang.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan 42 pohon tumbang. (Ilustrasi)
Foto: Kabid Disparbud Kabupaten Bandung.
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung menyebabkan 42 pohon tumbang. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bantuan pangan dan sandang diberikan para dermawan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat, kepada korban terdampak angin kencang di Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/10) lalu.

Bantuan yang diantarkan langsung relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung itu berisi kebutuhan pokok dan kebutuhan penunjang lainnya seperti makanan ringan, air mineral, selimut, dan perlengkapan bayi. Ketua RW 22 Desa Margamulya Sunarto berterima kasih atas bantuan pangan dan sandang yang diterima warga desanya. Menurut Sunarto, bantuan begitu dibutuhkan warga dalam kondisi darurat.

Baca Juga

Selain bantuan sementara, Sunarto mengatakan, warga yang rumahnya rusak berat diterjang angin kencang juga amat membutuhkan bantuan rumah. "Korban ada sekitar 145 keluarga atau mencapai 575 jiwa yang kena dampak dari angin kencang ini. Rumah mereka masih belum bisa dihuni, jadi untuk sementara kita arahkan saja ke tetangga terdekat," ungkap Sunarto, dikutip dari laman resmi ACT, Kamis (31/10).

Salah satu korban angin kencang, Maryam mengaku ia belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan rumahnya belum kunjung diperbaiki. Ia hanya bisa menunggu bantuan. "Rumah saya kena pohon tumbang akibat angin kencang kemarin, lumayan parah. Ya saya hanya bisa menunggu bantuan. Bantuan makanan dari ACT ini sangat bermanfaat bagi kami," ucap Maryam.

Kepala Program ACT Jawa Barat, Adi Nurdiansyah, mengatakan selanjutnya ACT Jawa Barat akan mengikhtiarkan bantuan atap rumah bagi warga yang rumahnya mengalami rusak parah. "Genteng atau perbaikan atap rumah warga yang rusak kami upayakan mengingat karena musim hujan mulai datang. Semoga langkah ini bisa meringankan beban mereka," kata Adi.

Adi juga mengajak sahabat dermawan berpartisipasi dalam bantuan ini melalui Sahabat Dermawan ACT. "Dermawan juga bisa mengunjungi posko kami di Kantor ACT jalan lodaya no. 36 Bandung," kata Adi.

Pada Ahad (22/10) lalu, angin kencang menerjang lima desa di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Sebanyak 1.200 rumah penduduk rusak karena ratusan pohon tumbang menimpa rumah di sekitarnya. Warga pun mengungsi di posko sementara, atau memilih tinggal di rumah tetangga dan sanak saudaranya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement