Sabtu 02 Nov 2019 23:00 WIB

Allah SWT Muliakan Suku Quraisy dengan Lahirnya Rasulullah

Rasulullah SAW lahir dari kabilah terbesar di Jazirah Arab yakni suku Quraisy

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Gurun pasir.
Foto: Wordpress.com
Gurun pasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah swt di Jazirah Arab. Tepatnya di kota suci Makkah, Muhammad lahir dari pasangan Abdullah dan Aminah pada 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah.

Nabi Muhammad saw lahir dari satu kabilah (suku) terbesar di Jazirah Arab, dan tumbuh dalam keluarga paling mulia. Muhammad lahir dari keturunan suku Quraisy, salah satu suku terhormat di kalangan masyarakat Arab.

Suku Quraisy adalah suku asli Makkah. Quraisy mengandung makna "berhimpun kembali", dan "memenuhi kebutuhan dengan berusaha." Kaum Quraisy memiliki kebiasaan seperti dinyatakan dalam surah al-Quraisy yang dipandang positif. Mereka kerap bepergian pada musim dingin ke arah Yaman, dan menuju Syam pada musim panas. Dengan demikian, Quraisy adalah suku yang dinamis dalam kemampuan mereka bertahan hidup.

Dikutip dari buku berjudul "Hegemoni Quraisy: Agama, Budaya, Kekerasan" oleh Khalil Abdul Karim, disebutkan bahwa nenek moyang Muhammad, M. Qushay, adalah pendiri pertama dan peletak dasar-dasar awal pemerintahan Quraisy. Kemudian, dilanjutkan oleh anak cucunya, terutama Hasyim dan Abdul Muthalib. Nasab Nabi Muhammad saw adalah MUhammad ibn Abdullah ibn Abdul Muthalib ibn Hasyim ibn Abdi Manaf ibn Qushay ibn Kilab ibn Murrah ibn Ka'b ibn Lu'ay ibn Ghalib ibn Fihr atau Quraisy ibn Malik ibn al-nadhr ibn Kinanah ibn Khuzaimah ibn Mudrikah ibn Ilyas ibn Mudhir ibn Nizar ibn Ma'd ibn Adnan. Dari Adnan ini kemudian tersambung ke Ismail dan Ibrahim as.

Suku Quraisy, seperti dikutip dari buku berjudul "Kepemimpinan Muhammad" oleh John Adair, pernah menjadi bagian persekutuan suku-suku di Gurun Nejd yang dikenal dengan nama Bani Kinanah.

Seperti suku-suku Badui lain, suku Quraisy sejak dulu biasa melakukan haji tahunan ke satu lembah tandus di tengah pegunungan kering dan terjal dan tempat mata air suci bernama Zamzam ada, yakni Makkah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement