Selasa 05 Nov 2019 17:20 WIB

Waketum MUI Yunahar Ilyas akan Transplantasi Ginjal

Yunahar Ilyas akan menjalani operasi cangkok ginjal pada Desember.

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Yunahar Ilyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, kesehatan Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar Ilyas belum lama ini memang sempat mengalami gangguan kesehatan dan dirawat di Yogyakarta.

Selanjutnya, kata dia, Yuhanar berencana untuk melakukan transplantasi ginjal atau cangkok ginjal dari seorang donatur pada akhir tahun ini.

Baca Juga

 

"Posisinya beliau akan cangkok ginjal. Donaturnya sudah ada dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan tinggal menunggu waktu kira-kira Desember di RS Sarjito," ujar Anwar Abbas saat ditanya Republika.co.id di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).

Menurut tokoh yang akrab dipanggil Buya Anwar ini, transplantasi ginjal saat ini sudah biasa dilakukan di Indonesia. Bahkan, kata dia, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan juga pernah melakukan cangkok hati.

"Artinya, gangguan ginjal sudah dapat ditangani oleh teknologi medis sehingga tidak mengganggu aktivitas keseharian seseorang," ucap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.

Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Yunahar saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Ia bahkan masih aktif dalam menjalani aktivitasnya sebagai pendakwah dan aktivis Muhammadiyah.

"Yunahar juga saat ini masih aktif dalam berbagai kegiatan termasuk mengurus organisasi dan mengisi pengajian," kata Anwar.

Yunahar sendiri saat ini sebenarnya mengemban amanah yang lebih berat di MUI. Sebagai Wakil Ketua Umum MUI, Yunahar harus menggantikan tugas-tugas Kiai Ma'ruf sebagai Ketua Umum MUI. Karena, Kiai Ma'ruf kini lebih banyak menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

Menurut Anwar, setelah Kiai Ma'ruf diangkat sebagai Wapres, Yunahar dan Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid berperan besar untuk membantu Kiai Ma'ruf sebagai Ketum MUI. "Tugas Pak Yun dan Pak Zainut itu sudah ada pembagian tugasnya. Biasanya yang terkait keagamaan itu Pak Yunahar sementara yang tidak terkait itu Pak Zainut Tauhid," jelas Anwar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement