REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Saat berpidato di depan ratusan kader Partai Golkar, Jokowi menyinggung pertemuan antara Surya dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. Menurut dia, wajah Surya terlihat lebih cerah seusai pertemuan tersebut.
"Wajah beliau lebih cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ujar Jokowi di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).
Jokowi menilai, pelukan antara Surya dan Sohibul memiliki arti dan makna yang tak diketahuinya. Ia bahkan menceritakan, dirinya tak pernah dipeluk oleh mantan politikus Partai Golkar tersebut.
"Wajahnya cerah setelah beliau berangkulan dengan Pak Sohibul Iman. Saya tidak tahu maksudnya apa, tapi rangkulannya tidak seperti biasanya," canda Jokowi.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
"Tidak pernah saya dirangkul oleh Bang Surya seerat beliau merangkul Pak Sohibul Iman," katanya disambut tawa kader Partai Golkar.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga sempat bertanya langsung kepada Surya, sebelum dimulainya acara HUT ke-55 Partai Golkar. "Saya boleh bertanya dong, karena beliau masih di dalam koalisi pemerintah," ujar Jokowi.
Diketahui, selain Surya, turut hadir pimpinan partai politik lain, seperti Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dan Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate. Tampak pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Hanura Oeman Sapta Odang, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.