Kamis 07 Nov 2019 00:02 WIB

Lima Atlet MMA Indonesia Ikut Kejuaraan Dunia Amatir IMMAF

Lima atlet MMA merupakan hasil seleksi KONI yang digelar sejak 23 Juni 2019.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Lima atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia (bawah) akan mengikuti kejuaraan dunia amatir Internasional Mixed Martial Arts Federation (IMMAF) di Bahrain..
Foto: DOK KOBI
Lima atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia (bawah) akan mengikuti kejuaraan dunia amatir Internasional Mixed Martial Arts Federation (IMMAF) di Bahrain..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia akan mengikuti kejuaraan dunia amatir Internasional Mixed Martial Arts Federation (IMMAF). Kejuaraan tersebut akan berlangsung 11–16 November 2019 di Khalifa Sport City, Isa Town, Manama, Bahrain.

Pengiriman lima atlet MMA terbaik Indonesia ini tak lepas dari peran Komite Olahraga Bea ldiri Indonesia (KOBI). Sejauh ini KOBI di bawah pimpinan Ardiansyah Bakrie menaungi pertandingan MMA nasional terbesar di Indonesia yaitu One Pride MMA sejak 2016.

Lima atlet MMA merupakan hasil seleksi KONI yang digelar sejak 23 Juni 2019. Sebanyak 20 atlet MMA dari beberapa sasana besar di bawah naungan KOBI di seluruh Indonesia ikut serta dalam proses seleksi nasional ini. Dari proses seleksi

terpilih 10 atlet MMA terbaik yang telah diberi pembekalan dalam pemusatan latihan MMA Nasional di Bali MMA Academy selama tiga bulan sejak Agustus 2019 sampai Oktober 2019.

Setelah melalui pelatnas, KOBI telah memilih lima atlet berkualitas yang akan diberangkatkan untuk mengikuti kejuaraan MMA amatir dunia di Bahrain. Lima atlet tersebut adalah Budi Setiawan (kelas Senior Fly weight), Rendi Anjar Kusuma (kelas Senior Bantam weight), Edi Erlangga (kelas Senior Bantam weight), Toby Prasetya (kelas Junior Light weight) dan Firman Muharram Syach (kelas Junior Bantam weight).

“Insya Allah KOBI mengirimkan lima atlet amatir terbaik nasional untuk mengikuti kejuaraan MMA amatir dunia di Bahrain. Ini sejalan dengan salah satu misi KOBI yaitu bekerja sama dengan organisasi MMA Internasional untuk menunjukkan kehebatan para petarung Indonesia,” ujar Ardi.

Ia berharap para atlet MMA ini dapat mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan MMA amatir dunia bertajuk 2019 IMMAF – WMMAA Unified World Championships Amateur MMA.

Sebanyak 29 kelas akan dipertandingkan, yang terdiri dari enam kelas senior wanita, 10 kelas senior pria, tiga kelas junior wanita dan 9 kelas junior pria. Nantinya lima atlet MMA Indonesia yang terpilih akan bersaing dengan ratusan atlet yang berasal dari berbagai negara. Berdasarkan informasi dari pihak IMMAF, sebanyak 339 orang atlet senior dan 125 atlet junior sudah mendaftar untuk mengikuti kejuaaran, ratusan atlet MMA tersebut berasal dari 49 negara.

Direktur Sport and Programing TVOne, Reva Deddy Utama mengatakan, pihaknya akan selalu menginformasikan kegiatan para petarung selama di Bahrain. 

"Tanpa terasa program-program KOBI yang ada di TVOnesudah berjalan selama tiga tahun dan One Pride salah satu program unggulan. Dan tentu juga pengiriman atlet ke kejuaraan dunia ini, menjadi program yang cukup mendapat perhatian pemirsa tvOne," jelasnya.

TVOne akan mengirim tim khusus untuk meliput dan mengikuti kegiatan para petarung di sana. Ini agar masyarakat Indonesia bisa mengetahui informasi terbaru sepak terjang mereka pada ajang bergengsi tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement