REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Liverpool Juergen Klopp masih mencari solusi yang tepat untuk menyiasati jadwal padat timnya di bulan Desember mendatang. Namun, Klopp menegaskan the Reds tetap akan tampil serius di semua ajang kompetisi.
Liverpool akan menjalani laga padat di bulan Desember mendatang, bahkan the Anfield genk bakal menjalani dua pertandingan dalam dua hari berturut-turut. Liverpool akan menghadapi Aston Villa di perempat final Piala Carabao pada 17 Desember. Sehari setelahnya mereka akan tampil di babak semifinal Piala Dunia Antarklub yang dihelat di Qatar.
Klopp mengaku masih mencari solusi untuk menjalani padatnya jadwal yang akan dihadapi Liverpool. "Setiap tahun kami mengalami hal yang sama lagi (jadwal padat). Lima pertandingan dalam waktu tiga hari? mari kita lihat bagaimana hasilnya," ujar Klopp dikutip dari BBC Sports.
Dari 23 November hingga 2 Januari, Liverpool bakal mengalami periode paling sibuk dengan menjalani 12 pertandingan dalam 37 hari dalam empat kompetisi, Liga Premier, Liga Champions, Piala Liga, dan Piala Dunia Antarklub, dengan jadwal babak putaran ketiga Piala FA masih akan ditentukan pada minggu pertama awal tahun depan.
Sebelumnya, Klopp sempat menyatakan kemungkinan untuk menurunkan dua tim Liverpool yang tampil dalam dua kompetisi yang digelar di dua benua. Tetapi sebuah pernyataan klub melalui laman resmi pada hari Selasa (5/11) kemarin mengatakan meskipun itu bukanlah skenario yang ideal, mereka menginginkan hasil terbaik dari kedua kompetisi itu.
English Football League sebagai penyelenggara Carabao Cup telah mengonfirmasi pertandingan melawan Villa akan berjalan sesuai jadwal, meski Liverpool meminta agar pertandingan dijadwalkan ulang. Klopp mengatakan bahwa dirinya akan berusaha menghormati jalannya kompetisi untuk menghindari masalah lain. Ia juga berusaha meluruskan bahwa dirinya masih menginginkan untuk bermain di Carabao Cup, meski jadwal menjadi padat menjadi konsekuensinya.
"Itu tidaklah benar (keluar dari kompetisi Carabao Cup), tetapi saya tidak mengerti sistem dua pertandingan di babak semifinal. Saya tidak suka hal itu dalam periode tersibuk di musim ini," kata Klopp.
"Anda hanya bermain Piala Dunia Antarklub jika anda memenangkan Liga Champions, dan tidak akan terjadi lima juta kali dalam seumur hidup anda, sehingga anda harus mengambil kesempatan itu. Apakah ini waktu yang tepat? Tidak. Kami akan tetap pergi ke sana, kami akan coba memainkan semua pertandingan dengan semua sumber daya yang kami miliki," ujar Klopp dengan nada optimis.