REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Maulid Nabi yang di Aceh disebut Kenduri Maulod menjadi salah satu tradisi kearifan lokal. Perayaan yang melibatkan idang (hidangan) dan saling silaturrahim antar gampong ini, diprediksi menyebabkan peningkatan konsumsi elpiji.
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Aceh, menambah pasokan elpiji 3 kg bersubsidi. Penambahan 10.446 tabung elpiji per hari disiapkan untuk menghadapi kenduri besar ini.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo mengatakan, penambahan sebesar 11 persen dibandingkan rerata harian normal. "Dengan penambahan 11 persen, jumlah yang kami siapkan adalah sebanyak 104.203 tabung per hari. Meningkat dari rerata harian 93.757 tabung," ujar Robi, Ahad (10/11).
Untuk November 2019, lanjut Roby, disiapkan penyaluran sebanyak 2,7 juta tabung elpiji 3 kg bersubsidi. Jumlah ini meningkat 6,7 persen jika dibandingkan penyaluran bulan lalu sebesar 2,5 juta tabung.
“Menghadapi perhelatan ini, kami kembali mengingatkan kepada pangkalan untuk mendistribusikan elpiji subsidi sesuai aturan yang berlaku. Kami juga mengimbau agar warga muskin membeli elpiji di pangkalan dengan harga sesuai HET," kata Roby.
Bagi masyarakat mampu dan usaha non UKM, Pertamina menyediakan elpiji Bright Gas. Untuk periode 4 November-31 Desember 2019, disediakan promo menarik pembelian Bright Gas melalui Pertamina Call Center 135.
Ini berupa potongan harga sebesar Rp 28.500 untuk setiap pembelian Bright gas 12 Kg atau elpiji 12 Kg, dan diskon Rp 21.500 untuk setiap pembelian Bright gas 5,5 Kg. Promo ini berlaku untuk pembelian tabung plus isi atau refill.
“Ayo masyarakat mampu dan pelaku usaha, gunakan Bright gas. Lebih mudah dan nyaman, cukup telepon dan Bright Gas dikirim ke lokasi Anda. Tidak perlu repot antre atau bepergian jauh. Apalagi Bright Gas lebih aman, dilengkapi teknologi pengamanan ganda Double Spindle Valve System," tutup Roby.
Ikuti Whatsapp Channel Republika