Senin 11 Nov 2019 12:37 WIB

Pelajar Purwakarta Ditemukan Tewas Diduga Tertabrak Kereta

Seorang pelajar ditemukan tewas di antara dua jalur rel kereta api di Purwakarta

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Seorang pelajar ditemukan tewas tergeletak di antara dua jalur rel kereta api di wilayah Perum Bukit Panorama Indah, RT11, RW13, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2019).

AYO BACA : Terbebani Anggaran, Pemkab Purwakarta Tak Ajukan Rekrutmen PPPK

Berdasarkan informasi dari warga, korban diduga terserempet kereta api sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, warga setempat mengaku mendengar klakson panjang sebagai tanda ada hambatan di depan kereta.

AYO BACA : Dinkes Purwakarta Antisipasi Wabah DBD di Musim Pancaroba

"Biasanya kalau klaksonnya seperti itu ada hambatan orang berada di lintasan yang akan dilewatinya, kemudian kami mendatangi lokasi," ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat, Enday Suhendar, Senin (11/11/2019).

Ia mengaku, tidak mengetahui persis bagaimana peristiwa itu terjadi. Namun, kata dia, sejumlah anak sekolah memberi tahunya bahwa ada korban yang tertabrak kereta api.

"Kurang tahu juga sih kejadiannya seperti apa," ujar dia.

Beberapa saat kemudian anggota kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih.

AYO BACA : Purwakarta Unggulkan Teh Putih ke Pasar Luar Negeri, pada URL https://www.ayobandung.com/read/2019/11/08/69627/purwakarta-unggulkan-teh-putih-ke-pasar-luar-negeri Penulis: Ananda Muhammad Firdaus Editor : Ananda Muhammad Firdaus

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement