REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Nasional Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) Indonesia, Nicholas Saputra mengatakan, anak adalah masa depan bangsa yang akan menentukan perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Sebelumnya, Unicef memilih Nicholas sebagai Duta dengan alasan sosoknya juga dikenal sebagai pegiat lingkungan hidup karena akan memulai kampanye tentang arti penting sanitasi dan akses air bersih bagi pemenuhan hak-hak anak.
"Banyak yang bisa saya lakukan sebagai Duta Nasional Unicef Indonesia karena punya waktu selama dua tahun. Yang penting adalah bagaimana bisa membantu menyuarakan hak-hak dan kepentingan anak-anak Indonesia," kata Nicholas dalam jumpa pers di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (11/11).
Nicholas berharap sudut pandang dan pengalamannya sebagai pekerja seni dan pegiat lingkungan selama ini bisa berkontribusi bagi pemenuhan hak-hak dan kepentingan terbaik anak. Menurut Nicholas, dia dipilih sebagai duta tetapi dia juga memiliki hak untuk memilih. Karena itu, sebagai Duta Nasional Unicef Indonesia, dia berharap ada komitmen untuk menjadikan hal itu sebagai kemitraan yang saling menguntungkan.
"Alasan utama saya adalah ingin terlibat langsung. Saya berharap bisa berperan dan berkontribusi dalam bekerja sama menyelesaikan permasalahan yang masih dihadapi anak-anak di Indonesia," tambahnya.
Saat ditanya tentang isu-isu yang dihadapi anak-anak Indonesia lainnya, menurut Nicholas banyak permasalahan yang dihadapi anak sehingga perlu diurai terlebih dahulu. Kampanye tentang sanitasi akan menjadi awal baginya memperjuangkan hak anak-anak.