REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan bernama Rieke Andrianti (43 tahun) ditemukan meninggal dunia di kamar sewaannya di Rusun Griya Tipar Cakung, Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (8/11).
Pada jasad perempuan yang merupakan pegawai travel umrah dan pengemudi ojek daring itu ditemukan sejumlah luka tusukan di leher dan dada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, korban dibunuh oleh tetangganya berinisial JE. Argo menyebut, JE tega melakukan hal keji itu karena sakit hati karena korban sering mengejek tersangka setiap kali bertemu sejak 2017.
"Setiap (tersangka) bertemu dengan korban, korban selalu mengejek hitam dan jelek (kepada tersangka)," kata Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (11/11).
Kesal dengan ejekan itu, sambung Argo, tersangka kemudian merencanakan aksi pembunuhan tersebut pada Jumat (8/11) usai berkumpul bersama temannya. Saat itu tersangka melihat jendela rumah korban terbuka.
Dia pun segera mengambil pisau di rumahnya. Tersangka masuk ke rumah korban melalui jendela yang terbuka itu sekitar pukul 02.00 WIB dan menyembunyikan pisau yang ia bawa di dalam jaketnya.
"Dia (tersangka) sakit hati sehingga dia punya rencana menghabisinya (korban) untuk balas dendam. Dia mengambil pisau di rumahnya, lalu masuk melalui jendela rumah korban, dan langsung menusuk (korban)," ungkap Argo.
Tersangka menusuk korban sebanyak enam kali di bagian vital. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup dan atau 20 tahun.